1000 Batang Bakau Ditanam di Hutan Mangrove Munjang

Oleh: Jon Piter Wartawan Laspela

KOBA, LASPELA– Kementrian PUPR lewat Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA), bekerjasama dengan Hutan Kemasyarakatan Generasi Muda Pencinta Alam (HKM Gempa 01) dan Yayasan Pelestarian Flora dan Fauna Bangka Belitung (Alobi), melaksanakan penanaman Mangrove jenis Bakau (Rhizopora), di Hutan Mangrove Munjang, Desa Kurau Barat, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).

Menurut Pengelola Kawasan Hutan Mangrove Munjang, Yasir, mengatakan Bakau yang ditanam berjumlah 1000 batang, bibit tersebut berasal dari bantuan BPDSHL Batu Rusa Cerucuk, yang penanamannya dilakukan dengan konsep tanam dua batang dalam satu lobang tanam.

Yasir menyatakan bahwa ia selaku pengelola sangat menyambut baik kegiatan penanaman yang dilakukan dengan target untuk menjadi area percontohan penanggulan abrasi.

“Minimal kami bisa memperkenalkan kalau fungsi Mangrove sangat penting untuk keseimbangan alam, dan memperkenalkan bahwa tanaman ini bisa ditanam di air tawar, dan bisa dijadikan sarana penghijauan di area tambak,” kata Yasir, Kamis (19/12/2019).

Yasir berharap agar Mangrove yang ada di Desa Kurau Barat bisa dijadikan tempat edukasi bagi pelajar dan masyarakat umum.

“Semoga pelajar dan masyarakat umum dapat belajar tentang Mangrove di Desa Kurau Barat, serta menjadi bukti bahwa Bangka Belitung masih ada hutan,” harap Yasir.

Di sela kegiatan tersebut, HKM Gempa 01 melakukan MoU tentang Penangkaran Elang sebelum dilepas liarkan kembali, yang rencananya akan dibangun di area Mangrove Munjang.(*)