Oleh : Indriani Sari
BANGKA BARAT, LASPELA– Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bangka Barat, Helenna Octavianne menyatakan pihaknya siap membantu menyelamatkan aset-aset milik Pemkab Bangka Barat. Hal ini disampaikan Helenna saat Sosialisasi Program Jaksa Pengacara Negara Peduli Piutang dan Aset Negara, Rabu (11/12/2019).
“Kita siap bantu, jadi satu hal yang ditekankan di sini adalah kita mau menyelamatkan aset-aset Bangka Barat, bukan mau mencari-cari masalah,” ujarnya.
Helena juga menyebutkan bahwa hal tersebut sudah dibahas dan direncanakan dengan Kepala BPKAD akan dibentuk tim yang melibatkan OPD, Desa dan pihak terkait lainnya untuk mendata aset-aset yang akan diselamatkan, termasuk Kepala BPKAD Bangka Barat, juga akan diberi waktu untuk menginventarisir aset-aset yang bermasalah.
Helena juga menghimbau agar Pemerintah Daerah Kab Bangka Barat yang ingin mendata aset tersebut untuk tidak terlalu khawatir karena dia menjamin tidak akan mengaitkan masalah tersebut ke permasalahan korupsi.
“Jangan takut, hilangkan itu prasangka buruk semua, kita data sama-sama aset kita supaya kembali ke tangan yang benar, jangan sampai aset itu diakui orang lain,” tegasnya.
Helena menjelaskan prosesnya setelah pelaporan akan dilanjutkan melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan untuk mencari penyelesaiannya dengan memakai jalur Perdata Tata Usaha Negara.
“Misalnya nanti ditegur, aset ini nggak mau dibantu, tidak mau diselamatkan, nah itu baru nanti dengan persetujuan Bupati, ya terpaksa kita tindaklanjuti ke arah tindak pidana korupsi. Tapi jaminan saya yang pasti adalah kita coba selamatkan aset kita dulu,” papar Helenna.(is)
Leave a Reply