Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA– Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menyelenggarakan program Kemenkeu Mengajar untuk beri motivasi dan mengenalkan profesi juga kegiatan ekonomi kepada siswa Sekolah Dasar (SD).
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjungpandan Rd Yen Yen Nuryeni mengatakan Kemnkeu mengajar ini adalah merupakan program dari kementrian keungan yang melibatkan relawan insan kementrian keuangan.
“Kegiatan Kemenkeu Mengajar tahun keempat ini dilakukan serentak oleh seluruh jajaran Kementerian Keuangan di seluruh Indonesia. Kami melakukannya di seluruh wilayah Indonesia dari instansi vertikal, baik (Ditjen) Bea Cukai, Perbendaharaan, Pajak, BPPK, dan yang lainnya, semua dari insan kementrian keuangan,” ujar Yen Yen Nuryeni.
Ia mengatakan, program ini sudah ke empat kalinya dilaksanakan kemenkeu mengajar, namun untuk yang pertama kalinya dilaksanakan di Belitung. Dengan dipilihnya SDN 18 & 19 Sijuk sebagai Sekolah Dasar (SD) yang menjadi lokasi kemenkeu mengajar.
“Konsepnya adalah satu hari mengajar, para relawan Kemenkeu itu akan mengajar di sekolah dasar kenapa dipilihnya anak SD karena disitulah dibuka wawasan yang paling dini, dari sejak dini untuk punya spirit dan cita-cita menjadi pengurus bangsa yang terbaik,” ucapnya.
Kemenkeu Mengajar ke-4 ini diikuti secara serentak oleh relawan Kemenkeu di seluruh Indonesia, dilaksanakan di 61 Kabupaten dan kota, 29 provinsi, dan 159 SD serta menyentuh lebih dari 47.794 murid SD yang mengikuti kegiatan ini di sekolah masing-masing.
Yen Yen Nuryeni mengatakan program ini tidak menggunakan dana APBN dan segala bentuk biaya yang dikeluarkan berasal dari pribadi masing-masing relawan kemenkeu mengajar tersebut.
“Untuk Belitung total ada 64 relawan pengajar dan dokumenter serta 28 untuk panitia daerahnya, yang di ajarkan kepada anak-anak itu adalah bagaimana kemenkeu ini berperan menggerakan perekonomian Indonesia sehingga membuat Indonesia tumbuh seperti sekarang ini, juga memberi wawasan, dan referensi masa depan yang lebih banyak,” tuturnya.
Lebih lanjut ia juga mengatakan, SDN 18 & 19 Sijuk sendiri terpilih menjadi salah satu sekolah untuk kemenkeu mengajar sudah dilakukan tahapan penilaian, dengan kriteria SD tersebut perlunya motivasi.
“Satu hal yang mau saya titipkan adalah kok kementrian keuangan mauya mengajar dan mengurusi pendidikan, karena kami merasa terpanggil dan merasa bahwa kualitas SDM itu tidak bisa diserahkan hanya kepada bagian yang pendidikan saja semuanya harus berperan untuk membantu mengajar, dari semua lapisan masyarakat pun semuanyan bisa,” tutupnya. (din)