RIAU SILIP, LASPELA — Dalam aksi sosial donor darah bersama yang diselenggarakan oleh beberapa elemen yang terdiri dari Puskesmas Riau Silip, BKPRMI Bangka, Komunitas Pendonor Darah (KPD) Bangka, PMI Bangka, Kecamatan Riau Silip dan Pramuka Saka Bakti Husada Ranting Riau Silip, sedikitnya berhasil mengumpulkan 47 kantong darah.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyambut peringatan hari Sumpah Pemuda, dengan mengusung tema Darahku Bukti Cinta Untuk Sesama.
dr Hery Rachmadoni selaku Ketua Panitia Donor Darah Bersama mewakili Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan ini terutama kepada para pendonor.
“Alhamdulillah, kegiatan bakti sosial di PKM Riau Silip ini berjalan dengan lancar, peserta pendonor sangat antusias. Sebanyak 59 calon pendonor darah yang terdiri dari perwakilan Pemuda Remaja Masjid (PRM) BKPRMI Bangka, KPD, aparat Desa, staf kecamatan, anggota Saka Bakti Husada, perwakilan PT THEP dan masyarakat Riau Silip melakukan pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan tensi dan pemeriksaan PTM seperti cek gula darah, kolesterol, asam urat dan pemeriksaan darah,” terangnya.
Pihaknya juga mengatakan bahwa dari banyaknya calon pendonor hanya 47 orang saja yang memenuhi kriteria sebagai pendonor.
“Dari 59 calon pendonor, yang memenuhi syarat sebagai pendonor yakni 47 orang. Jumlah ini melebihi target awal kami yakni sebanyak 30 pendonor.
Tidak hanya donor darah saja, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyuluhan tentang penyakit kaki gajah oleh Dinkes Kabupaten Bangka.
“Kegiatan tadi juga diselingi dengan penyuluhan tentang filariasis (kaki gajah) oleh pengelola program filariasis yang disertai dengan pemutaran video tentang kaki gajah dan promosi kesehatan,” ujar dr Hery.
Sementara itu, Hari Subari selaku Ketum BKPRMI Bangka mengharapkan agar kedepan sinergisitas yang sudah terjalin dapat terus dilanjutkan.
“Semoga kegiatan ini mendatangkan manfaat bagi kita semua, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan. Kita sering mendengar tentang stok darah yang kurang, harapan kita kegiatan ini bisa membantu. BKPRMI Bangka siap bersinergi melakukan program kesehatan maupun lainnya yang langsung menyentuh masyarakat di kabupaten Bangka,” ujar Hari.
Muharlis selaku Pemuda Remaja Masjid dari Desa Riau dan juga merupakan salah seorang pendonor mengaku komitmen bahwa kedepan akan menjadi pendonor darah rutin.
“Ini merupakan donor darah perdana bagi saya, diharapkan bisa memberikan manfaat bagi yang membutuhkan. Karena baru pertama kami, sempat tegang dan deg-degan juga. Tapi setelah dilalui ternyata tidak sakit seperti yang dibayangkan sebelumnya. Insya Allah kedepan saya akan menjadi pendonor darah rutin,” ujar Muharlis. (mah)
