Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mana bertepatan dengan pelaksanaan bulan Penanggulangan Resiko Bencana (PRB) nantinya akan melaunching ‘Kelekak Nusantara’.
“Kawasan Bukit Mangkol dipilih menjadi lokasi penanaman bukan karena kawasan konservasi alam yang dilindungi undang-undang saja, tetapi juga merupakan sumber air baku bagi wilayah Kota Pangkalpinang dan sekitarnya. Oleh karena itu, Bukit Mangkol perlu divegetasi dengan tanaman-tanaman penghijau lagi, supaya kawasan ini terus terjaga dan terlindungi,” kata Kepala BPBD Provinsi Babel, Mikron Antariksa kepada negerilaskarpelangi.com saat ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (8/9/2019).
Ia mengatakan Kelekak Nusantara yang memberikan edukasi langsung ke masyarakat dalam hal menjaga keseimbangan ekosistem alam dan memelihara alam lingkungan, bukan hanya menanam pohon semata, melainkan dirawat dan dijaga agar dapat tumbuh dengan baik.
“Jadi pada pelaksanaan kegiatan PRB nantinya bukan hanya seremonial, tapi juga akan ada publik event yang melibatkan langsung peran serta masyarakat dalam upaya-upaya penanggulangan resiko bencana,” ujarnya.
Lanjut Mikron, konsep Kelekak Nusantara ini merupakan penanaman pohon dari 34 provinsi dalam rangka untuk penelitian dan pengembangan serta strategi untuk mengatasi masalah lingkungan diwilayah Bangka Belitung ini melalui Kelekak Nusantara tersebut.
“Kita ciptakan kelekak-kelekak nantinya di wilayah Babel ini untuk antisipasi kerusakan-kerusakan lingkungan akibat dari penambangan ataupun penggunaan area lainnya,” ungkapnya.
Dijelaskan Mikron, Kelekak Nusantara ini nantinya akan menanam tanam tumbuh Iconic dari 34 Provinsi tersebut yang akan di tanam di kawasan Bukit Mangkol.
“Untuk acara puncaknya akan dilaksakan pada 13 Oktober yang digelar di Hotel Novotel Kabupaten Bangka Tengah, yang mana akan dihadiri kurang lebih sekitar 5000 peserta dari seluruh Indonesia. Asumsinya ada 500 Kabupaten/Kota dari 34 Provinsi, yang di inapkan juga di seluruh hotel yang ada Bangka ini,” terangnya.
Ia juga memastikan persiapan event akbar Peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) yang akan digelar 11-13 Oktober 2019 telah dilaksanakan dengan baik dan sudah rampung hampir sekitar 90 persen. “Dan alhamdulillah juga sudah menyelesaikan rapat koordinasi tingkat nasional, tentu kita berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang kita harapkan,” tutupnya.(wa)