Oleh : Wina Destika
BELITUNG, LASPELA – Rangkaian Jambore Nasional (Jamnas) Relawan Penanggulangan Bencana Indonesia Tahun 2019 sukses digelar dan secara resmi ditutup oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo di Pelangi Lake Resort, Desa Kecipun, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Jumat (11/10).
“Dengan mengucap Alhamdulillahirobbil’alamin, Jambore Nasional Relawan Penanggulangan Bencana Indonesia Tahun 2019 saya nyatakan ditutup”, ucap Doni secara simbolis.
Dalam sambutannya, Doni mengaku merasa bangga atas jerih payah dan kegigihan para relawan se-Indonesia itu. Baginya, mereka adalah pejuang kemanusiaan yang sangat berarti berarti masyarakat dan turut memajukan bangsa dan negara.
“Saya bangga kepada relawan yg bekerja tanpa pamrih. Kalian adalah pejuang kemanusian. Bangsa bisa maju karena terdiri dari pejuang-pejuang yang tangguh,” tegas Doni yang disambut tepuk tangan para relawan.
Di hadapan puluhan relawan yang hadir, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu kembali mengingatkan bahwa Indonesia berada dalam kawasan ‘ring of fire’ yang membuat negara dengan 34 Provinsi itu tak hanya kaya akan keindahan alam, kesuburan tanah akan tetapi juga sarat akan bencana alam seperti gempabumi, tsunami dan gunung berapi. Oleh karena itu, Doni berharap agar para relawan bisa menjadi pelopor penanggulangan bencana yang tangguh di setiap daerah dan selalu memberi contoh yang baik dimulai dari diri sendiri.
“Jadilah motor penggerak di setiap daerah. Jangan lelah berbuat terbaik untuk alam. Tidak ada alasan untuk tidak berbuat sesuatu,” ucap Doni.
Rangkaian Jambore Nasional (Jamnas) Relawan Penanggulangan Bencana Indonesia Tahun 2019 sendiri dibuka pada Rabu (9/10) lalu oleh Bupati Belitung dan diikuti oleh relawan se-Indonesia. Kegiatan yang dipusatkan di kawasan Pelangi Lake Resort Belitung itu mengambil tema “Membangun Semangat Kebersamaan dan Kerelawanan untuk Pelestarian Alam Melalui Pendekatan Kultur Budaya”.
Selama tiga hari para relawan ikut serta dalam kegiatan yang mengarah pada pembentukan karakter Relawan Penanggulangan Bencana Indonesia melalui pembinaan mental dan spiritual, wawasan kebangsaan dan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, persaudaraan dan persahabatan, peningkatan ketrampilan dan aksi kepedulian kepada masyarakat.
Jenis kegiatannya meliputi Materi _Desk_ Relawan PB, Pembuatan Jalur Evakuasi, Penulisan melalui Media Sosial, Kerja Bhakti seperti Relawan _Goes to Village_, Bersih-bersih Pantai, Penanaman Pohon, Kegiatan Wisata yang hampir keseluruhannya dijadikan lomba antar relawan ditambah lomba Cerdas Cermat dan Yel-yel.
Rangkaian acara penutupan tersebut diakhiri dengan acara ramah tamah dan jamuan makan malam Kepala BNPB dan Bupati Belitung bersama Relawan Penanggulangan Bencana se-Indonesia sekaligus menjadi puncak acara yang diselingi pembagian trofi dan plakat bagi pemenang lomba di Pendopo Pantai Tanjung Kelayang.(wa)