SMPN 2 Badau Tepilih Menjadi Nominasi Sekolah Sehat Berkarakter Tingkat Nasional

Oleh: Andini Dwi Hasanah

TANJUNGPANDAN, LASPELA – SMPN 2 Badau yang kemarin telah dinilai oleh Tim Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2019 pada tanggal 25 Juli lalu, kini pada hari ini kembali dilakukan verifikasi ulang terhadap hasil penilaian yang kemarin.

Asisten Bidang Perekonomian dan
Pembangunan Setda Kabupaten
Belitung, Jasagung Hariyadi saat menyambut Tim Verifikator Lomba Sekolah Sehat
Berkarakter Tingkat Nasional Tahun 2019 mengatakan Pemerintah Kabupaten Belitung membangun karakter mulai dari kesehatan sekolah.

“Untuk itu kami (Pemerintah Daerah) membina dan menyiapkan generasi muda yang sehat melalui Usaha Kesehatan Sekolah(UKS), karena pembinaan kesehatan anak-anak seharusnya

dilakukan mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah,” jelas Jasagung Hariyadi, Selasa,(01/10/2019).

Menurut Jasagung Kesehatan saat ini menjadi program prioritas pembangunan,oleh sebabnya

Pemerintah Kabupaten Belitung menyambut baik atas terpilihnya SMP Negeri 2 Badau menjadi salah satu nominator dalam Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional.

“Kami tidak membayangkan bisa masuk nominasi Lomba Sekolah Sehat Berkarakter, karena saingannya banyak ada 34 Propinsi. Dan alhamdulilah, kita cukup membanggakan Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung sebab bisa masuk nominasi sekolah sehat,” katanya.

Dengan verifikasi pada hari ini, Jasagung berharap agar Tim Verifikator dapat memberikan masukan berharga agar SMP Negeri 2 Badau menjadi Juara dalam Lomba tingkat nasional tersebut.

Sementara itu,Verifikator Lomba Sekolah Sehat, Zulkarnaen Haryon, mengatakan bahwa verifikasi yang dilaksanakannya pada hari ini merupakan verifikasi ulang terhadap hasil penilaian sebelumnya yang dilakukan pada tanggal 20 September 2019 dan hanya ada 23

Provinsi dan 36 sekolah yang akan lolos untuk tahap verifikasi termasuk SMP Negeri 2 Badau.

“SMP Negeri 2 Badau merupakan salah satu sekolah yang masuk dalam nominasi Lomba Sekolah Sehat Berkarakter Tingkat Nasional mewakili Propinsi Kepulauan Bangka Belitung,

untuk itu kami akan melihat tindak lanjut apa yang telah dilaksanakan terhadap masukan yang diberikan pada verifikasi sebelumnya”, jelas Zulkarnaen.

Menurut Zulkarnaen, setiap tahun penilaian Lomba Sekolah Sehat ini semakin ketat sebab

banyak sekali sekolah yang sudah memahami parameter penilai. Sehingga untuk menjadi juara harus ada inovasi dari sekolah khususnya terhadap penguatan karakter anak didik ini.

“Penguatan karakter bisa dijadikan salah satu inovasi tersebut, seperti penggunaan pakaian adat dan melaksanakan kegiatan dengan melibatkan siswa sedangkan guru kalau bisa memberikan support saja”, kata Zulkarnaen.

Ditambahkan Zulkarnaen ,dengan masuknya SMP Negeri 2 Badau dalam nominasi Lomba

Sekolah Sehat diharapkan menjadi motivasi bagi siswa-siswi untuk memiliki pemahaman dan
mengapliksikan bersama perilaku hidup sehat. (din)