Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Pada rapat paripurna DPRD Bangka Selatan dalam rangka pengucapan sumpah janji acara pengambilan sumpah anggota DPRD Basel masa jabatan 2019-2024 di gedung mahligai ada pemandangan yang aneh ditunjukkan oleh Anggota DPRD Bangka Selatan (Basel) masa jabatan 2019-2024 dari partai Gerindra, Yogi Maulana.
Dengan pakaian jas serta celana katun, Yogi Maulana dari Dapil 4 ini tampak mengenakan sepatu jenis sport running merk Balenciaga warna putih.
Dengan tampilan itu, ia menjadi perhatian publik saat menghadiri pelantikan anggota DPRD Basel terpilih.
Pasalnya, sepatu Balenciaga yang ia kenakan itu dinilai kurang elok dengan acara yang dihadirinya, apalagi ia ditampuk sebagai pimpinan dua DPRD Basel sementara.
Tak hanya itu, ternyata setelan ia gunakan tidak sesuai dengan tata tertib (tatib) yang telah ditetapkan Sekretariat Dewan.
“Yang pertama maaf kalau memang tidak etis menurut pandangan masyarkat, karena sebelum pelantikan, dari Sekwan, Kapolres dan Kajari tidak ada yang protes dan ngomong tidak etis,” kata Yogi kepada wartawan, Selasa (17/9).
Ironisnya, ia sudah mengetahui bahwa Sekwan sudah menyiapkan pakaian sipil lengkap untuk dikenakan pada rapat paripurna pengucapan sumpah janji anggota DPRD Basel.
“Tidak sengaja, sebelumnya memang ada pemberitahuan ada seragamnya dan itu ada diundangan, tapi mungkin saya khilaf jadi saya mohon maaf,” ujarnya.
Menurut dia, kurang etis yakni warna yang mencolok bukan bentuknya, karena biasanya rapat Dewan menggunakan sepatu pantofel atau Pakaian Sipil Lengkap (PSL) yang telah disiapkan Sekwan Basel.
“Jadi mungkin kurang etis warnanya bukan bentuknya, karena rapat itu warna hitam, tetapi tidak ada yang mengatakan tidak etis dan tidak sopan karena setiap masyarakat itu berbeda pandangan dan tergantung kepentingan,” sebutnya. (Pra)