Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) kabupaten Bangka Selatan (Basel) menindaklanjuti surat edaran dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) untuk melakukan penyampaian data daftar calon pasien operasi mata katarak dan operasi hernia bagi masyarakat Basel yang membutuhkan operasi tersebut.
“Kepala Dinkes Babel meminta seluruh Dinkes se Babel khususnya Dinkes Basel untuk dapat menjaring data yang merujuk pada data BPJS Kesehatan dan data pasien katarak dan hernia pada tahun 2019,” kata Kepala DKPPKB Basel Supriyadi, Kamis (12/9).
Ia menjelaskan, operasi katarak dan hernia dilaksanakan secara gratis oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Babel yang direncanakan selama dua hari mulai tanggal 18-19 Oktober 2019 di RSUD Dr. Ir. Soekarno Provinsi Babel.
“Peserta sebelum dioperasi akan di skrining dulu di Puskesmas kita (Toboali) secara gratis, jadi yang dibawa ke RSUD Soekarno Provinsi Babel itu betul-betul yang menderita positif katarak dan hernia untuk dilakukan tindakan operasi,” jelasnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk dapat mendaftarkan anggota keluarga, tetangga maupun teman yang masih berdomisili di Kabupaten Basel ke Puskesmas terdekat.
“Tolong bantu sebarkan dan cari calon pasiennya. Kita harus mensukseskan dan kami sudah buat surat edaran ke Puskesmas dan RSUD Basel serta klinik se Basel untuk mencari calon pasien katarak dan hernia yang siap dilakukan operasi gratis.
Ia juga berharap dengan adanya program Bhakti Sosial oleh Kejati Babel ini dapat meringankan beban berobat pasien penderita mata katarak dan hernia.
“Mudah-mudahan penderita katarak dan hernia bisa terbantu dengan adanya Bhaksos yang diinisiasi oleh Kejaksaan Tinggi Babel ini,” harapnya seraya menambahkan untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi drg. Ayu Shinta (085292337969) atau bisa juga ke Rahmawati (08117114731).
