Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Satu lagi wujud kepedulian sosial dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Kali ini dengan mengerahkan sebanyak 30 Relawan Korps Suka Rela (KSR) dalam aksi bersih-bersih sampah di jalan utama di Kota Pangkalpinang, Provinsi Babel.
Para Relawan KSR itu, terdiri dari KSR utusan Universitas Bangka Belitung (UBB) dan Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik (IAIN SAS) Babel.
Dalam aksi bersih sampah dalam Kota yang dikemas melalui “Aksi Sadar Lingkungan” bersama Pramuka Kwartir Daerah Provinsi Babel, Minggu (25/8/2019) sore,
tepatnya usai Pelaksanaan Karnaval Kendaraan Hias dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-74 Tahun 2019, tingkat Provinsi Babel, Relawan KSR PMI Babel memulai aksi sadar lingkungan dari Alun-alun Taman Merdeka (ATM) Pangkalpinang yang merupakan ruang terbuka bagi masyarakat Pangkalpinang.
Dari ATM, sekitar pukul 15.00 Wib, dan berakhir hingga pukul 16.30 Wib, mereka membagi dua tim menyusuri Jalan Protokol yang menjadi rute Karnaval Kendaraan Hias, diantaranya adalah Jalan Jend Sudirman.
Ketua PMI Provinsi Babel, Abdul Fatah, melalui Sekretaris PMI Babel Mardani, mengatakan, PMI akan selalu mensupport dan siap ikut serta menerjunkan tenaga relawannya dalam setiap moment aksi peduli, apakah itu peduli lingkungan, sosial atau yang lainnya.
Karena, menurut dia, ini merupakan salah satu bagian dari tugas PMI yang berlandaskan 7 prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
Yerikho, salah seorang Relawan KSR UBB mengaku sangat senang bisa selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan, terutama mewakili PMI. “Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini, tetap selalu dilaksanakan. Sebab, apa yang kita lakukan ini, sembari menggugah warga untuk peduli terhadap lingkungan, terutama lingkungan masing-masing,” tuturnya.
Sementara itu, Sriwidayat Ketua Babel Peduli sekaligus Koordinator “Aksi Sadar Lingkungan” mengatakan, kegiatan ini adalah awal dari gerakan untuk sama-sama peduli lingkungan, terutama mengurangi sedemikian rupa keberadaan sampah plastik di Kota Pangkalpinang.
“Kegiatan ini, melibatkan 200 orang relawan, termasuk relawan PMI Babel yang tergabung dalam lintas organisasi,” ungkap Sriwidayat.
Sampah-sampah hasil yang dikumpulkan dari Aksi Sadar Lingkungan, saat itu juga langsung diangkut dan dibuang menuju Tempat Pembuangan Akhir, oleh petugas pengangkut sampah dari Pemerintah Kota Pangkalpinang.(wa)