Mesin Pencacah Sawit Dalam Integrasi Sawit Sapi

Oleh: Jon Piter Wartawan Laspela

SUNGAISELAN, LASPELA- Ketua Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata(KKN) Univeritas Bangka Belitung(UBB) di Kelurahan Sungaiselan, Fiqih Akbar, mengatakan bahwa Mesin Pencacah Pelepah Kelapa Sawit karya mahasiswa KKN UBB merupakan teknologi yang bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi di sektor peternakan.

“Dengan penerapan teknologi dalam integrasi sawit sapi ini, masyarakat akan lebih mudah menyiapkan makanan ternak dan berbiaya murah sehingga berdampak pada terdongkraknya pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat Sungaiselan,” kata Fiqih, Selasa(13/8/2019).

Bupati Bangka Tengah(Bateng), H. Ibnu Saleh, mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKN yang telah belajar di Sungaiselan,

“Sungaiselan merupakan pusat belajar tentang integrasi antara sapi dan sawit di Indonesia,” kata Ibnu.

Ibnu mengingatkan kepada mahasiswa untuk terus berinovasi sehingga mampu menekan biaya produksi untuk para peternak dan petani, selama ini Bateng telah mengembangkan berbagai teknologi dalam bidang pengembangan sapi yang murah dan efisien.

Ibnu juga menyampaikan tengah mengembangkan teknologi pupuk MA 11(probiotik) yang akan menghemat biaya sampai 45 persen, dan ini sudah dibuktikan pada penanaman cabai di Desa Trubus.