SUNGAILIAT, LASPELA— Waode Elvianti harus menjaga anaknya, Selva (10) karena lumpuh dan tidak bisa beraktifitas seperti anak-anak lain seusianya.
Menurut Waode Elviangi, Selva sendiri mengalami kelumpuhan sejak kecil dan sempat koma selama 20 hari.
“Waktu umur satu bulan lima hari, Selva terserang malaria dan dirawat di rumah sakit. Kata dokter malarianya sudah stadium empat,” ungkap Waode.
Meskipun begitu Selva sempat sembuh dan dibolehkan pulang kerumahnya namun kembali kambuh setelah berjalan enam bulan.
“Sejak saat itu setahun sampai empat kali ke rumah sakit. Selain itu, dokter juga bilang kalau Selva sakit paru-paru basah,” tambah ibu 41 tahun tersebut.Senin(29/07/19)
Waode mengatakan saat ini ia beserta suaminya, Laode Hayudin (42) hanya bisa pasrah melihat kondisi anak bungsunya itu.
“Terakhir berobat tahun 2014 lalu, kita juga sudah mencoba berobat alternatif tapi belum juga ada hasilnya,” ungkapnya.
Ia mengaku pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa paket sembako, pempers dan uang tunai tiap tiga bulan sekali namun sudah setahun belakang tidak berjalan lagi.
“Kemarin memang ada bantuan dari kaling jelutung tapi saat ini sudah tidak ada lagi. Jadi sekarang keperluannya kita sendiri yang siapkan,” terang Waode.(mah)