Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNG PANDAN, LASPELA– Sepiak Belitong menjadi pionir mengembangkan beragam motif batik khas negeri laskar pelangi. Memulai usaha batik sejak 2010 lalu, Batik sepiak memang sangat terkenal di Belitung.
Menariknya batik yang mendesain motif daun simpor, motif khas dalam batik Belitung ini mengajak anak-anak Disabilitas yang ada di Belitung untuk belajar membatik bersama mereka.
Dwi selaku guru produksi disabilitas mengatakan anak-anak Disabilitas tersebut sudah mulai belajar sejak bulan Maret lalu.
“Mulai belajarnya udah dari bulan Maret lalu sampe sekarang, Nah mereka sekarang masih ada juga pelatihan.” Ujarnya saat ditemui Laspela, Sabtu(27/07/2019).
Pelatihan yang dilaksanakan pun mulai dari Senin-Jumat dari pukul 10:00 hingga15:00 WIB, dan pada Sabtu-Minggu anak-anak disabilitas tersebut ikut seperti bekerja di store Batik Sepiak itu.
“Dan hasil batik yang mereka hasilkan setiap hari itu sudah kita produksi, sudah ada nilai jualnya,” Kata Dwi.
Ia mengatakan, Pihaknya memang sengaja mencari anak-anak yang berkebutuhan khusus yang sudah lulus sekolah, guna melatih skill anak-anak disabilitas untuk membatik. Ada sekitar lima orang anak disabilitas yang ikut belajar bersama di Sepiak Belitung itu.
“Kita bantu mereka, disini bisa belajar melatik skill nya mereka juga, biar mereka juga ada kerjaan dan penghasilan,” tuturnya.
Lebih lanjut Dwi mengatakan, untuk anak-anak disabilitas itu ada dorongan dari diri mereka sendiri untuk mereka ingin bisa, dan ingin kerja.
“Dari saya sendiri aja dikira gak akan lanjut lebih lama gitu, ternyata mereka masih terus mau belajar dan belajar, semangat mereka itu aangat luar biasa,” paparnya. (din)