Hari Kedua TCOF season 4 Tampilkan Festival Tari Daerah

Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Memasuki hari kedua gelaran CoE Pariwisata TCOF season 4 di Kawasan Sport Center Junjung Besaoh Bangka Selatan (Basel), digelarnya Festival Tari Kreasi Daerah dengan bertemakan “Legenda Obyek Wisata Daerah”.

Pantauan wartawan di lapangan, para peserta tari daerah menampilkan beragam tari khas Bangka Belitung.

Tentunya hal itu membuat para penonton terpukau dengan ragam sajian yang dipersembahkan dari 12 peserta melalui garapan orisinil masing-masing peserta yang berpijak pada seni budaya tradisi daerah, di Area Stadion Junjung Besaoh, Jum’at (26/7) malam.

Tim pengamat dan juri pada festival ini terdiri dari unsur pakar seni tari, pakar musik tari, pakar tata rias busana, salah satunya Dr. Darmawan Dadijono M.Sn.

“Adapun dalam penyajian musik iringan atau musik tradisi di utamakan atau diwajibkan menggunakan alat musik atau instrumen yang mencerminkan tradisi daerah masing-masing,” kata Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Basel, Sopian kepada wartawan, Jumat (26/7) malam.

Panitia penyelenggara memberikan piagam atau sertifikat penghargaan partisipasi sebagai peserta dan trophy tetap, piagam penghargaan dan uang pembinaan dengan total Rp 39.500.000,00 kepada 5 penyaji terbaik berdasarkan ranking dan penata terbaik yang terdiri dari penata Tari, penata musik atau iringan dan penata rias atau busana.

Pada hari ketiga, Sabtu (27/7), Rangkaian kegiatan TCOF season 4 yakni Zumba Party, Toboali Food Street Festival, Habang Band Festival, Bike Packer tour de Habank, Bakar Otak- otak dan Lomba Mancing. (Pra)

Leave a Reply