SUNGAILIAT, LASPELA – Seni membaca Kartu Tarot, memang masih belum familiar bagi masyarakat Kabupaten Bangka, bahkan Bangka Belitung (Babel) pada umumnya. Namun, banyak orang yang belum terpikirkan makna hingga apa saja manfaat, ketika mengenal kartu tarot tersebut.
Jane, dengan nama khasnya yakni, Jane Candle Tarot, salah seorang Tarot Reader asal Jakarta, sudah sejak beberapa bulan yang lalu memulai tournya di Pulau Bangka.
Jane sang Tarot Reader yang berusia 25 tahun ini menceritakan kepada Laspela, kesannya yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di Pulau Bangka. Ia juga pernah mencoba madu asli yang langsung dari sumbernya, sampai pada keramah tamahan para penduduk sekitar yang sangat terbuka bagi pendatang.
”Jadi ketika gua perlu apa, mereka langsung menolong banget. Mereka welcome bener, baik juga,” jelasnya, Sabtu (20/07/2019).
Sementara mengenai antusias masyarakat Bangka tentang tarot, dikatakannya, cukup lumayan, akan tetapi masih banyak dari masyarakat Bangka yang belum mengenal tarot. ”Maka itu, tujuan saya kemari juga untuk memperkenalkan tentang Tarot ini, di sini (Bangka),” sambung Jane.
Dijelaskannya lagi, penghasilan Jane selama di Bangka, minimal dalam sehari dapat meraup sejumlah Rp300 Ribu dan maksimal Rp1 Juta dengan membaca bermacam-macam topik seperti, karir, percintaan, bisnis dan masih banyak lagi. ”Itu paling kecilnya Rp300 Ribu. Dan pernah juga sampau Rp1,2 Juta dalam sehari,” tambahnya.
Kemudian, Jane juga bercerita tentang sedikit keunikan dari Kartu Tarot, yang bagi sebagian masyarakat mengandung unsur mistis tersebut.
Menurutnya, Tarot sendiri tidak berkaitan dengan mistis, melainkan suatu seni dalam membaca gambar yang terdapat di satu sisi kartu Tarot itu.
”Memang banyak ya orang-orang berpikir tarot sebagai mistis, padahal gak ya. Tarot ini merupakan seni membaca gambar dari kartu yang diambil seseorang sebenarnya. Dan dari situlah kita bisa melihat segala sesuatu tentang kehidupan orang tersebut,” ungkap Jane.
Ia melanjutkan, selama membaca Kartu Tarot dari sejumlah kliennya, banyak pengalaman yang didapatkan wanita lulusan Satra Inggris ini, terutama melihat kisah sedih hingga paling berharga dalam kehidupan sesesorang.
Dengan mengetahui, kisah dari kliennya itu, Jane pun selalu memberikan motivasi, serta langkah apa saja yang harus dilalui oleh kliennya dan tentunya juga sang klien harus berdoa kepada Tuhan demi kelancaran usahanya.
”Pernah ada, pas lagi baca kartu seseorang, gua ikut-ikutan nangis juga. Ya mungkin karena kisahnya juga yang sedih. Tapi disitu kan, kita bukan hanya membuat orang patah semangat, terpuruk, atau sedih, tapi kita harus memberikan motivasi kepada mereka (klien). Jadi setelah ini, harusnya gimana, pokoknya yang terbaik untuk mereka lakukan,” ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya ketertarikannya terjun ke dunia Tarot sendiri, karena memang sudah minat dengan dunia tarot, ditambah sangat mencintai seni. Jane menilai Tarot sendiri sangat unik.
”Awalnya, Jane mengikuti workshop dari suatu komunitas yaitu, Light Givers, dan langsung diajak mendalami tarot ini. Akhirnya terjun di sini (Tarot Reader) sampai sekarang,” tuturnya.
Jane yang sudah 3 tahun menggeluti dunia tarot tersebut, akan berada di Bangka hingga akhir bulan ini. Bagi yang berminat menjadi salah satu klien Tarot Reader Cantik ini, dapat mengunjungi Stand Tarot Jane Candle Tarot di Pantai Tongachi pada hari Sabtu-Minggu serta di Cafe Kongdjie untuk hari Senin sampai Jumat dengan biaya konsultasi yakni, 1 topik Rp50 Ribu, 3 topik Rp100 Ribu.
”Bisa datang ke kedua tempat itu. Saya stay di sana mulai pukul 12 siang sampai 9 malam,” tutupnya.(Mah)