Oleh: Jon Piter Wartawan Laspela
KOBA, LASPELA- Pada hari pertama sekolah di Tahun Ajaran 2019- 2020, SMP Negeri 1 Koba memiliki peserta didik baru sebanyak 297 siswa yang terbagi menjadi 9 rombel(rombongan belajar).
Dari jumlah kelas yang tersedia, SMP Negeri 1 Koba sebenarnya hanya bisa menampung 224 siswa di 7 rombel, tetapi karena Membludakanya jumlah peserta didik baru, pihak sekolah dan pihak terkait sudah mengantisipasinya dengan memanfaatkan Ruang Pertemuan dan Laboratorium Fisika sebagai kelas untuk 2 rombel tambahan.
Kenaikan jumlah peserta didik baru dikarenakan oleh wilayah zonasi SMP Negeri 1 koba yang terbilang luas, yaitu dari Desa Arung Dalam hingga Desa Nibung, serta untuk mengakomodir masyarakat yang kurang mampu dan non muslim.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Koba, Hana Meilani, S.P, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi banyaknya jumlah peserta didik baru di Tahun Ajaran 2019- 2020,
“Kami memang sejak tahun kemarin sudah mengantisipasi banyaknya siswa yang akan masuk ke sekolah kami, oleh karena itu kami dengan Dinas Pendidikan Bangka Tengah mengambil keputusan untuk menambah ruang kelas dengan memanfaatkan Ruang Pertemuan, dan Laboratorium Fisika, langkah itu kami nilai paling masuk akal karena selain tidak memakan biaya yang besar, waktu persiapannya juga terbilang cepat,” ujarnya,Senin(15/7/2019).
Ia menerangkan pada hari pertama sekolah diisi dengan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah, dan siswa juga didampingi orang tua.
“Ibu ingin anak- anak tetap bisa berprestasi, fokusnya hanya satu saja yaitu belajar. Anak- anak juga harus siap melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi demi masa depan yang cerah, dan kerjasama orangtua sangat penting demi kemajuan sekolah anak- anak,” ungkap Hana .
Salah seorang orangtua siswa baru, Yanto, mengungkapkan kegembiraannya karena anaknya telah diterima bersekolah di SMP Negeri 1 Koba,
“Syukurlah anak kami dapat diterima sekolah di SMP Negeri 1 Koba, karena kami dari kalangan kurang mampu ini sulit kalo tidak diterma di sini, mau kemana lagi anak kami sekolahkan, kalau ke sekolah swasta rasanya berat bagi kami.
Semoga anak kami dapat belajar dengan baik dan mengharumkan nama sekolah, kami sebagai orangtua sudah cukup senang karena yakin anak kami akan dididik dengan baik oleh guru- guru yang ada di SMP Negeri 1 Koba,” ucapnya.