Oleh: Jon Piter Wartawan Laspela
KOBA, LASPELA– Perusahaan Daerah Air Minum(PDAM) Bangka Tengah(Bateng), siap memasok kebutuhan masyarakat di bidang air minum selama musim kemarau.
Sumber Air minum yang digunakan pihak PDAM Bateng untuk Wilayah Kecamatan Koba berada di Kolong Desa Nibung, dan Kolong Jongkong Kelurahan Simpang Perlang, kemudian di Kecamatan Namang berada di Kolong Desa Namang, lalu di Kecamatan Simpang katis berada di Desa Celuak.
PDAM Bateng terus melakukan pengecekan terhadap bahan baku air minum dan sarana serta prasarana untuk melayani sebanyak 1105 konsumen PDAM Bateng yang tersebar di 3 kecamatan, yakni Koba, Namang dan Simpang katis.
Kepala Bagian(Kabag) Keuangan dan Administrasi PDAM Bateng, Pipi, mengatakan bahwa PDAM Bateng siap memasok kebutuhan masyarakat di bidang air minum selama musim kemarau ini,
“Kami terus melakukan pengecekan bahan baku air minum, kami menjamin ketersediaan sumber air tetap aman di musim kemarau, dan sarana prasarana penyedia air minum selalu di perbaharui menyesuaikan kebutuhan.
PH air baku kita mencapai angka 7, dan sumber air minum kami untuk wilayah Kecamatan Koba berada di Kolong Desa Nibung, dan Kolong Jongkong Kelurahan Simpang Perlang, di Kecamatan Namang berada di Kolong Desa Namang, dan di Kecamatan Simpang katis berada di Desa Celuak.,” ujarnya, Senin(15/7/2019).
Ia menjelaskan lebih lanjut, tiga kecamatan lainnya yakni Lubuk Besar, Sungaiselan dan Pangkalan baru masih dikelolah oleh Sistem Penyediaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan(SPAM IKK) dibawah naungan Dinas Pekerjaan Umum(PU) Bateng.
Pipi menegaskan bahwa pihaknya siap melakukan pengelolaan ketiga Aset SPAM IKK milik Dinas PU Bateng, namun harus dihibahkan terlebih dahulu aset tersebut kepada PDAM Bateng.
“Saat ini banyak pengembang perumahan subsidi datang ke PDAM Bateng minta sambung jaringan air minum terutama di Kecamatan Pangkalan Baru, kami belum bisa melakukan penyambungan karena masih dalam proses pengajuan pelimpahan asset.
Jumlah unit rumah subsidi yang hendak dialiri air minum mencapai 510 unit di Kecamatan Pangkalan baru, jumlah itu setengah dari total konsumen kita se- bateng, kita tunggu dulu prosesnya setelah beres kita akan langsung pasang jaringan air minumnya,” ungkap Pipi.
Pipi menerangkan bahwa Biaya pemasangan awal sebesar Rp.1.260.000,-, dan biaya per kubik air sebesar Rp. 2.500,-, dan untuk menjaga kenyamanan para konsumen, Pipi mempersilakan konsumen melaporkan semua keluhan yang terjadi dilapangan ke PDAM Bateng.
Leave a Reply