SUNGAILIAT, LASPELA — Bupati Bangka Mulkan kukuhkan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kab. Bangka masa bakti 2019-2022 di OR Bina Praja pada Selasa (09/07/2019).
Dalam kesempatan ini Ketua BWI Prov.Bangka Belitung Abdul Gofar Mahfudz mengatakan, Kab.Bangka merupakan Kabupaten yang pertama kali di bentuk kepengurusan BWI tersebut.
Ia juga mengatakan kepengurusan badan wakaf sekarang sudah sangat milenial dan tidak terpaku pada harta tidak bergerak.
“Kalau dulu wakaf sangat luar biasa hanya terbatas pada 3 M yakni ,Masjid, madrasah dan makam, dan hanya orang-orang tertentu yang bisa berwakaf, namun sekarang kita coba kembangkan ini supaya siapa saja bisa berwakaf,”ungkap Gofar.
Dijelaskannya bahwa BWI sudah menambah materi wakaf yang dimaksudkan agar semua kalangan masyarakat mampu untuk berwakaf.
“Wakaf sekarang ini sudah sangat milenial tidak terpaku pada harta tidak bergerak, kalau sekarang harta berbentuk uang, hakikat kekayaan intelektual dan polis sudah bisa menjadi materi wakaf, dan wakaf sekarang bisa mengangkat derajat seseoarang,”jelas Gofar
Bupati Bangka Mulkan mengatakan kepada para pengurus BWI Kab. Bangka yang baru saja dilantik untuk melakukan kegiatannya secara proaktif.
“Badan Wakaf sekarang sudah di akui, dan silahkan untuk melakukan kegiatan-kegiatannya karena sudah mempunyai lisensi, Tapi badan wakaf tersebut jangan hanya duduk manis, jangan menuunggu masyarakat datang ke badan wakaf , tetapi BWI ini harus proaktif,”tegas Mulkan
Mulkan juga menyampaikan dirinya menyambut baik dengan terbentuknya Pengurus Badan Wakaf ini yang merupakan Kabupaten pertama yang mengukuhkan BWI tersebut.
“Kami selaku Pemerintah daerah sangat menyambut baik dengan adanya badan wakaf ini, dan semoga dengan terbentuknya BWI ini amal kita di terima Allah,”tutup Bupati Mulkan (mah)
