PAD Belitung Alami Penurunan  2,1 Milyar

Oleh: Andini Dwi Hasanah

TANJUNG PANDAN, LASPELA– Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Belitung untuk tahun 2018 lalu mencapai target, tetapi nominalnya masih di bawah dari tahun 2017. Rabu (03/07/2019).

Hal ini diungkapkan pada Rapat Paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) saat menyampaikan pandangan umum.

Untuk target PAD Belitung pada 2018 sebanyak Rp.170 Milyar dan PAD Belitung tembus dengan angka Rp.191,9 Milyar. Sedangkan pada tahun 2017, Belitung mendapatkan PAD sebesar Rp.193 Milyar.

Ini artinya ada sedikit penurunan PAD sebesar Rp. 2,1 Milyar antara tahun 2017 ke 2018.

Ketua DPRD Kabupaten Belitung Taufik Rizani mengatakan, pengurangan PAD Belitung disebabkan karena beberapa faktor, antara lain karena pada saat pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Sebelumnya.

Tetapi kata Taufik, PAD Belitung masih yang terbesar jika dibandingkan dengan PAD daerah lain di seluruh Bangka Belitung.

“Masih normal. Kita dari seluruh kabupaten /kota kita masih yang terbesar. Kalau kita melihat target kita sudah bisa tercapai,” ujar Taufik.

Dari sidang paripurna tersebut juga dikatakan bahwa jumlah pendapatan dari lahan parkir di Belitung ini masih sangat sedikit. Taufik mengatakan untuk menyelesaikan hal ini harus ada kerjasama antara Dinas Perhubungan dengan Pemerintah Daerah.

“Sekarang ini harus dibuat regulasi yang jelas. Untuk saat ini hanya lahan parkir yang ada di pasar ikan yang menguntungkan sekitar 59 juta,” pungkasnya.

Untuk Tahun 2019 ini target PAD Belitung naik menjadi Rp.200 Milyar. Terlihat berlebihan memang jika dilihat dari keadaan sekarang dengan kunjungan wisatawan yang turun drastis karena harga tiket pesawat naik. Tetapi hal itu akan dipikirkan lagi agar target Rp. 200 Milyar itu tercapai. Salah satunya dengan cara berkoordinasi antara Pemerintah Daerah dengan pihak penerbangan.

“Target kita 200 Milyar dari DPRD ke Pemerintah Daerah, sebenarnya kalau kita melihat sektor pariwisata yang sedang berjalan, kita mengharapkan Pemerintah Pusat nanti memberikan harga tranportasi ini menjadi lebih baik. Ini yang penting,” tuturnya. (din)