Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Komisi III DPRD Bangka Belitung (Babel) mengeluhkan harga tiket pesawat yang masih mahal hingga saat ini. Bahkan tak hanya tiket, Babel mengalami penguran jumlah penerbangan.
Demikian hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Babel, Dedi Wijaya, saat ditemui diruangan kerjanya pada Kamis, (4/7/2019).
Dedi menilai harga tiket pesawat merupakan persoalan serius karena menjadi perhatian se-Indonesia. “Dan hingga saat ini hampir tak ada perubahan, untuk itu kita menilai ini harus adanya suatu solusi dalam mengatasi harga tiket yang tak kunjung turun ini,” kata Dedi.
Malah dikatakan Dedi, saat ini timbul permasalahan baru yakni adanya keterbatasan penerbangan di Babel. “Sehingga yang harus plane-nya itu bisa beberapa kali terbang sekarang jadi terbatas,” cetusnya.
Oleh karena itu, lanjut Dedi, DPRD Babel telah mengusulkan beberapa alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sekaligus akan menanyakan kejelasan tentang Air Asia yang membuka rute perbangan ke Babel.
“Alternatif lainnya, kita juga ke ASDP, kita tanya apakah bisa menjalankan kapal cepat antara Bangka-Jakarta dengan biaya yang tentunya lebih murah dibandingkan dengan tiket penerbangan,” sebutnya.
Dengan demikian, ia berharap, dalam waktu dekat, pemerintah bersama pihak legislatif dapat memberikan solusi yang terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ada solusi dari pemerintah atas dorongan kawan-kawan DPRD maupun anggota DPRD lainnya bisa membuat harga tiket pesawat ini lebih terjangkau untuk masyarakat,” tutupnya.(wa)