Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA- Bupati Belitung Sahani Saleh Soroti beberapa dampak terkait persoalan tambang. lantaran effect pertambangan berdampak langsung kepada masyarakat.
Adapun tambang yang ada di Belitung ini cukup banyak, bukan hanya timah saja, namun tambang kaolin, tambang pasir kuarsa, dan pasir bangunan.
Kalau tambang tersebut dikelola secara proposional, maka dampak dari tambang tersebut tidak akan berdampak langsung kepada masyarakat.
“Kalau sekarang dampak lingkungannya, dibagian darat ini sudah terasa, dan itu bisa dilihat sendiri. Lihat sendiri saja, buaya sudah makanek urang (memangsa manusia), dan di Belitung ini sudah banyak kejadiannya. Ini yang kami sayangkan, kurangnya kesadaran dari penambang,” kata Sanem pada Laspela, Senin(24/06/2019).
Ia mencontohkan, Aktivitas tambang ini bukan hanya memberikan dampak kepada satu atau dua orang saja, misalnya aktivitas tambang di seputaran kolong PDAM di Air Serkuk, Tanjungpandan beberapa waktu lalu dinilai sangat merugikan orang banyak.
“Itukan sumber air PDAM, masih juga di tambang, itukan merugikan orang banyak. Kami ingin nya tidak ada lagi istilah harus mengerahkan Satpol PP dan aparat untuk membangun kesadaran penambang ini, kami ingin tangkap tindak sesuai dengan UUD Lingkungan Hidup,” Tegasnya.
Selanjutnya Ia mengatakan Kedepan, kata nya, penataan lingkungan di Kabupaten Belitung tentu harus lebih dilakukan secara profesional pengelolaannya, sehingga kerusakan lingkungan di Kabupaten Belitung tidak semakin parah dari sebelumnya.
Maka dari itu, pemerintah kini sudah merencanangkan sampai tahun 2022 tidak ada lagi bahan baku mineral berupa hasil tambang beserta ikutan nya keluar dari Pulau Belitung.
“Kami batasi seperti itu caranya adalah mungkin dari segi pelabuhan, sebab kalau tidak dibatasi seperti itu, lama ke lamaan bisa tenggelam pulau ini, nah itu banyak sekali yang mengajukan nambang, Mereka menambang yang sudah-sudah kalau urusan reklamasi ini yang tidak ada, apalagi yang ilegal. Nah itulah yang merusak lingkungan, sedangkan kami sendiri sudah berupaya, untuk pemanfaatan betul betul untuk mensejahterakan rakyat kita mengembangkan untuk kawasan indusri, sudah ada pabrik keramik dan lainnya,” paparnya. (din)