Oleh: Andini Dwi Hasanah Wartawan Laspela
TANJUNG PANDAN, LASPELA – Olimpiade Olahraga Siswa Nasional ( O2SN) Siswa SMP di Kabupaten Belitung bergulir selama dua hari, kegiatan tersebut secara resmi dibuka wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Tanjungpandan (19/06) kemarin.
Ketua pelaksana Sutawijaya melalui Anggota seksi pertandingan dan keabsahan seizin ketua pelaksana Alwan Hadi mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin sesuai edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
“Kegiatan ini berjenjang memang dilakukan di tingkat kabupaten, yang terbaik di kabupaten akan menuju ke Provinsi dan yang terbaik di Provinsi akan ke tingkat Nasional,” katanya saat ditemui Laspela, Rabu(19/06/2019).
Ia mengatakan untuk kabupaten Belitung akan dilaksanakan selama 2 hari, mulai dari tanggal 19 dan 20 juni 2019 dengan mempertandingkan 5 cabang, diantaranya atletik, renang, bulutangkis, karate dan pencak silat.
“Untuk tahun ini pesertanya siswa SMP yang duduk di kelas 7 dan kelas 8, tahun kelahiran maksimal 2005, Dari jumlah peserta yang ikut untuk atletik berjumlah 42 orang putra dan putri, renang 17 orang putra dan putri, bulu tangkis 24 orang putra dan putri, karate 13 atlet putra dan putri dan juga pencak silat berjumlah 13 putra dan putri dan di tambah 50 orang official, itu total dari seluruh SMP di kabupaten Belitung,” jelasnya.
Menurutnya ada beberapa venue yang digunakan bagi tiap cabang olahraga. Seperti cabang atletik dilombakan di Stadion Tanjungpandan, renang di Pemandian Dayang Sri Pinai, bulutangkis di Galeri KUMKM, sedangkan karate dan silat digelar di gelanggang olahraga (GOR).
Selanjutnya bagi para atlit pemenangnya nanti akan menerima medali, piagam dan uang pembinaan dari tiap nomor yang diperlombakan dari beberapa cabang tersebut.
“Untuk wasit dan juri kita meminta kepada Ketua Pengurus Kabupaten masing-masing cabang yang diperlombakan, jadi bukan dari Dinas Pendidikan namun Pengkab masing-masing,” terangnya.
Alwan menambahkan, tema 02SN tahun ini adalah “membentuk pelajar yang berprestasi akademis, olahraga, dan berbudi pekerti luhur”. Sehingga melalui kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan pendidikan karakter melalui olahraga dengan menjunjung tinggi sportifitas. (din)
