Oleh: Jon Piter
KOBA, LASPELA- Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga Kabupaten Bangka Tengah baru saja menyelesaikan RIPPARKAB(Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten) di kab. Bangka Tengah yang dimulai pada tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Tengah Zainal kepada Laspela, Rabu(22/5/2019),
“Kami baru saja menyelesaikan ripparkab Bangka Tengah tahun ini, disamping sebagai syarat untuk DAK(Dana Alokasi Khusus), dengan adanya ripparkab inilah kami mulai memfokuskan destinasi mana saja yang ada di Bangka Tengah ini yang akan kami prioritaskan,” ujarnya.
Dinas pariwisata kata dia sudah mempunyai rencana pengembangan destinasi, yang pertama adalah Pantai Tapak Hantu di Batu Belubang, kemudian Hutan Pelawan di Namang yang sekarang ini ditambah dengan Gurun Pelawan dan Danau Pelawan yang berlokasi tidak jauh dari Hutan Pelawan. Hutan Mangrove di Kurau yang sekarang lagi hits, Pulau Ketawai, Pantai Terentang, Pantai Arung Dalam, Pantai Sumur Tujuh, Air Terjun Sadap, dan Danau Kaolin.
Pengembangan pariwisata ini bukan tanpa tantangan, zainal menjelaskan tentang potensi dan permasalahan Pulau Ketawai,
“Contohnya Pulau Ketawai, setiap lebaran pasti ramai sekali pengunjung yang hendak pergi ke sana, cuma permasalahannya adalah pasang surut air laut di Muara Kurau menjadi tantangan tersendiri bagi penyedia jasa transportasi air, jadi solusinya adalah saat air laut surut, pengunjung diarahkan untuk menggunakan jasa perahu speed kecil,” tutupnya.