PANGKALPINANG, LASPELA – Maraknya informasi terkait isu-isu yang tak jelas dan mengarah ke berita hoax kini menjadi tanggung jawab bersama.
Pemuda yang merupakan aset bangsa menurut Walikota Pangkalpinang pasti haus akan informasi, namun informasi itu setidaknya disaring lebih dulu sebelum meneruskan kembali informasi itu.
Semakin tingginya teknologi semakin cepat pula informasi yang berkembang, terlebih saat ini media sosial merupakan media paling ampuh dalam memberikan sebuah informasi.
“Saya harap kepada pemuda-pemuda untuk lebih teliti pada setiap informasi, jangan menyebarkan berita Hoax,” ujar Molen, Walikota Pangkalpinang, Minggu (19/5/2019).
Apalagi lanjutnya, pasca pemilu 2019 lalu banyak sekali penyebaran berita hoax tentang kedua calon presiden. Untuk itu pemuda mempunyai peran sangat penting untuk mengedukasi bahkan memberhentikan penyebaran berita hoax.
“Stop berita hoax, siapapun Presiden Indonesia nanti harus kita hormati dan hargai, tidak usah ribut-ribut karena siapapun Presidennya itulah yang terbaik, tidak usah menshare berita-berita yang belum jelas faktanya,” katanya. (dnd)
