*Darlan : Rakor ini Bahas Implementasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Asisten Setda Babel Bidang Admistrasi Umum, Darlan, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (FORSESDASI) Wilayah Babel.
Rakor Sekretaris Daerah (Sekda) se- Babel yang bertemakan ”Tingkatkan Capaian Pelaksana Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi (Pemporov) Babel“ tersebut, dilaksanakan di Ruang Tanjung Pendam Kantor Gubernur Babel, Selasa (14/5/2019) sore.
Dalam hal ini, Darlan mengatakan, rakor ini membahas implementasi pelaksanaan reformasi birokrasi di daerah yang meliputi delapan area perubahan, yaitu manajeman perubahan, penguatan sistem pengawasaan, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan kelembagaan, penguatan tata laksana, penguatan sistem manajemen SDM ASN, penguatan peraturan perundang-undangan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Jadi, kita dorong sama-sama provinsi, kabupaten dan kota yang ada di Babel untuk peningkatan pelaksanan penilaian reformasi birokrasi. Yang dinilai dari sisi penguatan SDM dan kelembagaannya. Alektabitas dan pelayanan publik ini yang kita dorong,” kata Erzaldi.
Dijelaskan Darlan, Pemprov Babel untuk meningkatkan penilaian reformasi birokrasinya telah membuat aplikasi Simolek RB, dengan harapan nantinya penilaian reformasi birokrasi yang dilakukan Kemenpan RB mendapatkan nilai yang baik.
“Kita bisa secara online, memasukan data-data penilaian reformasi birokrasi ke aplikasi tersebut,” ungkap Darlan.
Sementara itu, Ketua FORSESDASI Wilayah Babel, Sugianto yang merupakan Sekda Bangka Tengah, mengatakan, berdasarkan program kerja tingkat pusat, salah satu area yang dipercepat adalah pelaksanaan reformasi birokrasi.
Oleh karena itu, lanjut Sugiato, di dalam program kerja FORSESDASI Babel, mengagendakan khusus untuk percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi. Sehingga capaian pelaksanaan Reformasi Birokrasi Babel yang didukung kabupaten dan kota bisa tercapai dengan kategori yang baik.
“Terkhusus agenda kita, pelaksanaan Reformasi Birokrasi ini ingin kita percepat, mengingat entri terakhir Kemenpan tanggal 31 Mei, dan Aplikasi yang diciptakan oleh Pemprov Babel melaui Biro Organisasi merupakan pendorong yang bisa mempercepat kita untuk capaian-capaian yang lebih baik kedepanya,” ujarnya.
Sugianto berharap dalam pertemuan Sekda se-Babel itu, dapat membahas tunjangan kinerja.
“Nantinya, ada beberapa sampel untuk tunjangan kinerja yang akan dibahas. Salah satunya dari kabupaten Beltim dan Belitung,” ungkap Sugianto.
Sugianto juga berharap agar pertemuan tersebut mengasilkan beberapa rekomendasi, dan rekomendasi itu akan ditindaklanjuti pada pembahasan yang akan datang.
“Saya sangat berharap sekali pertemuan ini menghasilakan beberapa komitmen yang dapat kita tetapkan bersama, sehingga menjadi provinsi yang pertama di Kemenpan penilaian Reformasi Birokrasinya bisa dimonitoring langsung oleh Gubernur, selain Bupati dan Walikota nya serta Sekda nya,” harap Sugianto.(wa)