Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA- Bupati Justiar Noer merasa belum puas akan capaian realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang didapatkan Pemkab Bangka Selatan (Basel) sepanjang tahun 2018 meski melebihi target sebesar Rp 49.300.733.707 atau sebesar 106,70 persen dari target sebesar Rp 46.214.022.197.
“Kita optimis PAD dapat meningkat. Sebetulnya saya juga kurang puas atas capaian (PAD 2018) itu. Tapi itu secara kinerja pemerintah berjalan, dan ditakutkan hal itu tidak ada lagi, seperti potensi dari perpanjangan izin-izin dan hal lainnya,” ujarnya kepada wartawan, Jum’at (12/4).
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh unsur di pemerintah maupun masyarakat dapat bekerja lebih maksimal lagi dalam upaya meningkatkan PAD bagi daerah ini dengan menggali potensi-potensi pendapatan yang ada dengan meyakini, PAD Basel tahun 2019 tembus Rp 60 miliar.
“Cuma kalau pemerintah mengurangi beban duitnya ke daerah, sehingga kita gak bisa mengembangkan apa-apa kan susah,” tukasnya.
Ia memberi contoh, apabila tidak ada pedagang di pasar dengan sebab psar rusak atau bocor atapnya menjadi penyebab tidak adanya pedagang yang mau sewa.
“Misalnya rumah sakit tidak ada atau rusak, kan tidak dapat duit lagi. Pasar rusak atau bocor, sehingga tidak ada lagi pedagang yang mau menempati lapak yang masuk PAD,” jelasnya. (Pra)
