Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA– Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Brigjen Pol Istiono melakukan selfi bersama unsur Forkopimda Bangka Selatan (Basel) di Posko Tim Terpadu Pengamanan Pemilu 2019 Basel Polsek Toboali, Jl Jenderal Sudirman Toboali, Minggu (7/4).
Kedatangan orang nomor satu di Jajaran Polda Babel bersama lima Perwira Jabatan Utama (PJU) Polda di Kota Toboali tersebut untuk melakukan pemantauan terhadap tempat pemungutan suara (TPS) dan asistensi kesiapan masa pemungutan suara di Negeri Junjung Besaoh.
Orang nomor satu di Polda Kep Babel tiba di Toboali sekira pukul 09.30 WIB dan langsung menuju Mapolres Basel untuk melakukan paparan dan arahan kesiapan polres di ruang aula wira pratama. Kemudian, melakukan pemantauan TPS 1 Desa Gadung dan Posko Polsek Toboali di Jl Jenderal Sudirman.
“Kehadiran kita disini untuk menjaga kondusifitas dan mengelola bersama-sama keamanan disini. Tadi kita mendengar persentase dari pak kapolres semuanya, dari potensi konflik dipetakan, langkah preventif, persuasif, represif dan koeratif semuanya sudah dipersiapkan,” ujar Kapolda Babel Istiono kepada wartawan.
Selain itu, pengamanan pemilu di Basel juga telah dipetakan dari potensi yang paling aman hingga potensi terburuk yang bisa saja terjadi. Untuk itu, menurut Istiono, seluruh unsur seperti polisi, TNI, pemerintah daerah dan masyarakat dapat bersinergi mengelolanya untuk menjamin rasa aman.
“Rasa aman ada dua hal yang kita pastikan dengan kedatangan hari ini, yakni rasa aman secara fisik maupun psikis selama gelaran pemilu. Sementara untuk sarana dan prasarana yang dipersiapkan disini (polres) kendaraan tentunya, peralatan komunikasi yang kita maksimalkan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan untuk terus dimaksimalkan sarana patroli gabungan unsur TNI dan Polri agar bersinergi untuk selalu keliling sejak dua pekan sebelum hari H pencoblosan untuk menjaga kondusifitas di wilayahnya.
Menurutnya, kondisi Basel sejauh ini cukup aman dan bagus dimana potensi konflik yang menonjol dapat dikelola dengan baik.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang memiliki tendensi pribadi atau kelompok tertentu karena masyarakat juga menghendaki situasi yang aman dan kondusif.
“Dikesampingkan, tidak usah dipikirkan potensi provokasi. Saya berharap kepada masyarakat Toboali dan umumnya Bangka Selatan untuk gunakan hak suaranya secara maksimal. Tidak usah ragu-ragu dan juga jaga rawan kemananan disini, persatuan dan kesatuan. Mari bersinergi amankan pemilu 2019 ini,” pintanya. (Pra)
