PANGKALPINANG, LASPELA– Pemilu 17 April 2019 sudah didepan mata, KPU sudah menyiapkan segala sesuatunya demi terciptanya Penyelenggaraan Pemilu yang aman dan damai.
Termasuk pembentukan tingkat KPPS sebagai ujung tombak penyelenggaraan pemilu. Namun ada hal yang mengganjal manakala syarat menjadi anggota KPPS harus melampirkan surat kesehatan dari Puskesmas terdekat.
Dari berkas data syarat anggota KPPS diinformasikan bahwa pembuatan surat kesehatan di Puskesmas adalah gratis. Namun informasi yang disampaikan KPU tersebut bertolak belakang dengan keadaan di lapangan. Puskesmas tetap saja memungut iuran dari calon anggota KPPS.
Salah satu calon anggota KPPS yang tak ingin disebutkan namanya kepada Laspela Group mengungkapkan dirinya hampir berdebat dengan petugas kesehatan di Puskesmas Kecamatan Gerunggang kota Pangkalpinang, perihal adanya biaya dalam surat kesehatan. Padahal menurutnya dilampiran syarat anggota KPPS dalam pengajuan surat kesehatan ke Puskesmas adalah gratis tanpa dipungut biaya.
” kok bayar, kan harus gratis. Apalagi inikan demi penyelenggaraan pemilu,” kata dia kepada petugas Puskesmas Gerunggang.
“Tetap bayar pak, kami ada aturannya. Itu lihat sendiri sambil menunjukkan informasi iuran pembuatan surat kesehatan,” jawab petugas tadi.
Menanggapi hal ini, komisioner KPU kota Pangkalpinang divisi hukum, Husin kepada Laspela mengungkapkan pada prinsipnya KPU Pangkalpinang sudah melayangkan surat kepada Walikota Pangkalpinang untuk menggratiskan biaya pembuatan surat kesehatan anggota KPPS. Namun Husin mengaku hingga sekarang pihaknya belum mendapatkan jawaban surat dari Pemkot Pangkalpinang.
“Kami sudah melayangkan surat ke Pemkot. Pada prinsipnya Pak Walikota sangat mendukung. Memang kita belum menerima surat balasan. Inikan sebenarnya tanggung jawab Pak Ruslan selaku penanggungjawab KPPS,” ujar Husin kepada Laspela.
Ia juga tak menampik, informasi yang disampaikan pihaknya pada calon anggota KPPS pada lembaran kertas pengajuan surat kesehatan akan menuai protes oleh anggota KPPS. Karena KPU menginformasikan bahwa pembuatan surat kesehatan adalah gratis namun pada kenyataannya adalah membayar.(*)
