Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, menyatakan tekadnya untuk mewujudkan Babel menjadi Provinsi Layak Anak.
Tentunya, hal itu, ditegaskan Gubernur, saat membuka Rapat Koordinasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Menuju Kepulauan Bangka Belitung Provinsi Layak Anak (PROVILA) di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Babel, Jum’at (1/3/2019), melalui sinergi bersama stake holder dan masyarakat Babel.
“Jadi, mau tidak mau, tidak ada tawaran lain, selain kita harus menuju ke Provinsi dan Kabupaten/Kota Layak Anak,” tegas Erzaldi.
Lebih lanjut Erzaldi menjelaskan, dalam mengurus Provinsi Layak Anak, Kabupaten/Kota dan Provinsi Babel harus saling bersinergi, sehingga rumusan dan program ke depan sebagai Provinsi Layak Anak dapat diwujudkan bukan hanya tag line semata.
Apabila ditetapkan sebagai Provinsi Layak Anak, sambung Gubernur, maka Babel harus berkomitmen memenuhi hak-hak anak, seperti hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan, partisipasi dan identitas.
“Saya yakin dan percaya dengan kualitas keluarga yang baik, maka kualitas SDM di daerah akan meningkat,“ ujarnya.
Dengan Sumber Daya Manusia yang kuat, didukung keluarga berkualitas, ditambahkan Erzaldi, akan memberikan kesejahteraan dan kebahagian bagi keluarga dan anak, yang juga merupakan modal utama dalam membangun bangsa Indonesia.
Sementara itu, Deputi Menteri PPPA Bidang Tumbuh Kembang Anak, Lenny N. Rosalin mengungkapkan, terdapat lima klaster konvensi Hak Anak yang harus dilakukan di era Otonomi Daerah dalam mewujudkan Provinsi dan Kabupaten/ Kota Layak Anak.
“Lima Klaster konvensi Hak Anak di era Otonomi Daerah dalam mewujudkan Kabupaten/ Kota Layak Anak, diantaranya, Klaster Pertama Hak Sipil dan Kebebasan; Klaster Kedua Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan alternative; Klaster Ketiga Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan; Klaster Keempat Pendidikan, Pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya; Klaster Kelima Perlindungan Khusus melalui pemenuhan hak anak, sehingga menciptakan perlindungan anak yang tepat,” urai Lenny.
Untuk mewujudkan Provinsi Layak Anak bagi Babel, menurut Lenny, setiap stakeholder dan masyarakat harus saling bersinergi dalam meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan anak.
Rapat Rapat Koordinasi Kabupaten/Kota Layak Anak Menuju Kepulauan Bangka Belitung Provinsi Layak Anak ini, turut diikuti Kepala DP3ACSKB Babel, Susanti, Kepala Dinas Kesehatan Babel, Mulyono, perwakilan unsur Forkopimda Babel, Pimpinan OPD Kabupaten/Kota, dan instansi terkait lainnya. (*/Wa)