Oleh : Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Dengan berbekal lahan tidur 20 x 35 meter di pekarangan belakang rumah Bhabinkamtibmas desa Gadung, Polek Toboali, Bripka. Abdul Aziz berhasil menghidupkan lahan kosong menjadi lahan produktif.
Aziz sapaan akrabnya, mengatakan awalnya hanya sekedar untuk konsumsi pribadi saja dan hanya mencari edukasi bagi keluarga dan masyarakat desa Gadung.
Karena dinilai, hasil panen melimpah, maka mencoba untuk menambah pendapatan sampingan melalui hasil tanam hortikultura ini, jenis buah Melon.
“Yang saya geluti ini bidang perkebunan, saya tanamkan hortikultura buah melon dengan hidupkan lahan kosong kita, kita tumbuhkan dan kita jadikan lahan produktif apakah itu tanaman palawija atau tanam horti lainnya,” kata Aziz, Jumat (1/3).
Menurutnya, dengan lahan yang tak luas di pekarangan belakang rumah, bisa menanamkan 1600 batang buah melon.
“Menurutnya tanaman hortikultura tidak perlu menggunakan laahan yang luas., asalkan keseriusan usaha zohir dan ditambhkan usaha batin,” ujarnya.
Dengan modal Rp. 10 juta, ia bisa menanamkan 1000 batang melon dengas masa panennya setahun bisa 4 kali panen.
“Kalau buah melon selama 70 hari sudah siap panen dan dengan modal 1000 pohon itu kisaran Rp. 10 juta dengan keuntungan tiga kali panen bisa berangkatkan umroh,” tandasnya seraya menambahkan ini panen buah melon kali keduanya.
Ia juga mengajak masyarakat Toboali dan personil Bhabinkamtibmas lainnya untuk ikut hal yang sama dalam menghidupkan lahan tidur ataupun lahan kosong, agar bisa dimanfaatkan dengan baik.