Oleh : Nopraanda Putra
TOBOALI, LASPELA – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menerima bantuan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (KemendesPDTT) untuk ditempatkan di Kecamatan Airgegas tahun 2019.
Bantuan tersebut diberikan pada acara Sosialisasi Program Pembangunan Kawasan Pedesaan tahun anggaran 2018 di Grand Mercure Harmoni Jakarta berlangsung pada 18 – 20 Februari 2019.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPPPAPMD) Benny Supratama melalui Kabid PMD Very Mukmin mengatakan hal itu dinilai, bahwa kecamatan Airgegas sudah ditetapkan sebagai kawasan perdesaan yang menjadi Kawasan Pembangunan Prioritas Nasional (KPPN) Lada putih di Basel.
Menurut Very, bantuan untuk ditempatkan di Kecamatan Airgegas selaku Kawasan Lada Putih Nasional sebanyak enam jenis dengan total bantuan sebesar Rp10,7 Milyar.
“Alhamdulillah Kabupaten Bangka Selatan tahun 2019 mendapat bantuan dari Kemendes untuk ditempatkan kecamatan Airgegas berupa Bantuan Pengolah pasca panen hasil pertanian dan mesin pengolah lada putih sebesar Rp.500juta, Pembangunan Kios sebesar Rp.200juta, Pembangunan Embung desa Sebesar Rp.800juta, Sarana dan Prasarana air bersih Sebesar Rp.450juta, Unit usaha berbasis komunitas (UBK) untuk Bumdesma berupa alat senilai Rp.150juta dan berupa modal sebesar Rp.50juta, dan pembangunan jalan Hotmix desa sebesar Rp. 8.6 Milyar. Jadi total bantuannya sekitar Rp. 10.7 Milyar,” ungkap Very
Lebih lanjut Very menuturkan, Bupati Basel Drs. H. Justiar Noer, menerima hasil dokumen pembangunan kawasan perdesaan yang telah disusun oleh tim Intsitut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan Kemendes PDTT.
“Bantuan tersebut diperoleh berkat kerjasama dari berbagai OPD terkait di lingkungan Pemkab Basel seperti Bapedda Basel, DSPPPAPMD melaui Bidang PMD dan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Basel dalam rangka untuk mencapai visi dan misi Bupati Bangka Selatan yakni maju, sejahtera dan berdaya saing,” ucap Very.