Tidak Ada Pilihan Masyarakat Desa Beruas Terpaksa Mandi Disungai Yang Keruh

Oleh : Herdian Farid Effendi

Simpang Katis, Laspela – Masyarakat Desa Beruas Kecamatan Simpang Katis Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) dengan sangat terpaksa mandi disungai yang keruh akibat tercemarnya air oleh aktivitas TI.

Pemandian warga tersebut tampak keruh bak lumpur namun karena tidak ada lagi pemandian yang bersih mereka terpaksa mandi ditempat pemandian umum tersebut.

Informasi yang didapat media ini ternyata dihulu pemandian warga ini ada TI yang sedang beroperasi semenjak 3 bulan lalu

Sebenarnya masyarakat sudah sering kali mengadukan persoalan ini kepada pihak desa dan aparat terkait namun tidak pernah digubris terkesan cenderung dibiarkan.

“Kami sudah sering kali melaporkan perkara ini ke pihak terkait dan aparat namun tidak pernah ada solusi dan penindakan dan kami bingung harus kepada siapa lagi kami mengadu,”ujar warga yang RT 02 yang rumahnya tidak jauh dari pemandian. Sabtu,(09/02)

Warga hanya berharap persoalan ini jangan dibiarkan berlarut-larut dan meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindak para pemilik TI yang sudah merusak alam.

“Permintaan kami sangat sederhana hentikan aktivitas tambang TI di Desa Beruas dan lakukan penindakan jika memang mereka dibekingi oleh oknum aparat,”ungkap warga yang enggan disebutkan namanya.

Sementara Camat Simpang Katis, Roy Harris mengatakan kita sudah melakukan penertiban dilokasi tersebut bersama pihak Polsek namun memang tidak ditemukan pekerja TI saat ditertibkan.

“Sebenarnya kita sudah melakukan penertiban bersama Kapolsek beberapa waktu yang lalu namun tidak dijumpai para pekerja TI disana dan memang ada beberapa alat TI yang diangkut ke Mapolsek,”tukasnya(hfe)