BANGKA SELATAN, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, melakukan Safari Jum’at di Desa Rajik, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, pada hari Jum’at, (8/02/2019).
Dalam kegiatan ini Gubernur didampingi Kasat Pol PP Yamowa’a dan perwakilan Biro Kesra Provinsi Babel Sulaiman.
Gubernur Erzaldi mengawali Safari Jum’at kali ini, dengan melayat ke kediaman almarhum Murdiman, salah seorang anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Almarhum Murdiman merupakan salah satu penumpang yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 pada 29 Oktober 2018 lalu.
Kedatangan Erzaldi disambut haru oleh keluarga almarhum yang sedang membacakan surah Yassin di depan peti jenazah.
Sebelumnya, sebagian anggota tubuh almarhum Murdiman telah dikembalikan kepada keluarga dan sudah dikebumikan. Tetapi pada pencarian selanjutnya, ditemukan kembali bagian tubuh lainnya dan teridentifikasi atas nama Murdiman.
Oleh pihak maskapai penerbangan, jenazah almarhum yang terdiri dari anggota tubuh lainnya dikembalikan kepada pihak keluarga dalam peti jenazah berukuran lebih kecil.
Di depan peti jenazah yang diselimuti bendera merah putih, Erzaldi bersama anak-anak dan istri almarhum, dengan khusyu’ memanjatkan do’a agar almarhum diterima di sisi Allah SWT.
Usai bertakziah, Erzaldi segera menuju Masjid Baitul Iman Desa Rajik, untuk menunaikan ibadah Sholat Jum’at berjamaah.
*Keinginan Murdiman akan Dipenuhi
Menjelang dikumandangkan adzan, Erzaldi menyampaikan beberapa hal, diantaranya adalah ungkapan duka cita mendalam atas kepergian almarhum Murdiman yang merupakan Ketua Pengurus Masjid Baitul Iman sekaligus warga Desa Rajik.
Dihadapan para jamaah, Erzaldi menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan dan kesalahan almarhum semasa hidupnya.
Menurut Erzaldi, almarhum Murdiman merupakan pribadi yang baik, mudah bergaul, selalu membantu, serta tawadhu dan ikhlas dalam bekerja.
“Dalam menjalankan tugasnya selama hidup, almarhum tergolong orang yang sangat mengutamakan kepentingan masyarakat, dan bahkan kami sering bertukar pikiran, sangat membantu kami (Pemprov Babel-red) khususnya di Kabupaten Bangka Selatan,” ujar Erzaldi.
Erzaldi menyampaikan, pada masa hidupnya almarhum pernah berkeinginan untuk membangun pondok pesantren di desanya, serta mengusulkan perbaikan infrastruktur jalan dari Desa Munggu Kabupaten Bangka Tengah ke Desa Permis Kabupaten Bangka Selatan.
“Keinginan itu akan dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi melalui alokasi dana bantuan (daba) kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, untuk perbaikan jalan yang diusulkan almarhum,” ucapnya.
“Untuk pondok pesantren, insya Allah dalam waktu dekat ini akan kita realisasikan,” tambah Erzaldi.
Selain itu, Erzaldi mengajak jamaah untuk ikut mendo’akan almarhum agar memperoleh ampunan Allah dan diterima segala amal kebaikannya. (*/Wa)