Capaian Pendapatan UPT PAM Rp. 2,052 miliar Masuk PAD Basel

Oleh : Nopraanda Putra

TOBOALI, LASPELA – Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perusahaan Air Minum Kabupaten Bangka Selatan (Basel) pada tahun 2018 meningkat signifikan jika dibandingkan pada tahun 2017 lalu. Hal itu dikatakan oleh Kepala UPT PAM, Yudi Siswanto, Kamis (31/1).

“Untuk pendapatan UPT PAM Basel sebesar Rp. 2.052 miliar otomatis langsung masuk, karena penerimaan kami tiap hari langsung di setor ke Bank Sumsel,” katanya.

Untuk tahun 2018 UPT PAM Basel berhasil menyentuh angka Rp. 2,052 Milyar dari sambungan rumah pelanggan keseluruhan yang ada di Basel. Sedangkan tahun 2017 hanya berkutat di angka Rp. 1,5 milyar.

“Alhamdulillah tahun 2018 lalu pendapatan UPT PAM dari tagihan pelanggan sambungan rumah mencapai Rp. 2,052 milyar, meningkat signifikan dibandingkan 2017 lalu,” ujarnya.

Selain itu, pencapaian pendapatan tahun 2018 yang telah direalisasikan oleh UPT PAM Bangka Selatan juga melebihi target yang ditentukan yakni hanya Rp. 1,6 Milyar.

“Jika dibandingkan dengan tahun 2017 , realisasi pendapatan UPT PAM pada tahun 2018 meningkat kurang lebih sebesar Rp. 500 juta,” lanjut Yudi.

Ia menuturkan, atas pencapaian pendapatan yang melebihi target tersebut berkat kesadaran pelanggan sambungan rumah yang taat dalam membayar tagihan pembayaran.

“Alhamdulillah peningkatan pendapatan ini tidak lepas dari peran dan kerja keras seluruh jajaran UPT PAM yang selalu memberikan layanan dengan baik kepada pelanggan,” tuturnya.