Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Aplikasi Laporan Akuntansi Usaha Mikro atau “Lamikro” yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sangat memberikan kemudahan bagi para pelaku UKM dalam membuat laporan keuangan yang transaksinya tunai atau cash.
“Melalui aplikasi Lamikro ini para penggerak UKM mikro di seluruh Indonesia, khususnya di Babel dapat memonitoring aktifitas keuangan UKM mereka,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Babel, Elfiyena kepada Negerilaskarpelangi.com, Kamis (27/12/2018).
Disampaikan Elfiyena, aplikasi Lamikro ini merupakan aplikasi pembukuan akuntansi sederhana untuk usaha mikro yang bisa digunakan melalui smartphone dengan sistem aplikasi android, dimana aplikasi tersebut berada di media informasi Kemenkop Center.
“Aplikasi Lamikro dibuat dengan berbagai kemudahan dan fleksibilitas agar bisa digunakan pelaku usaha mikro. Yang mana saat ini jumlah UKM di Babel ada 180.000 lebih. Dan ini belum semuanya terdata di Lamikro,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Elfiyena dimana pihaknya mengimbau kepada para pelaku UKM agar memanfaatkan aplikasi Laporan Akuntansi Usaha Mikro atau “Lamikro” ini. “Karena belum semuanya UKM terdata di Kemenkop Center. Namun jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan sosialisasi dan pelatihan yang akan terus kita dilakukan,” terangnya.
Ia menambahkan adapun langkah-langkah memasang aplikasi tersebut sama seperti aplikasi lainnya di android, yakni, masuk ke playstore, ketik “Kemenkop Center” di pencarian, unduh atau download dan pasang atau install aplikasi Kementrian Koperasi dan UKM RI berlogo Pancasila.
“Aplikasi Lamikro ada dalam media informasi tersebut. Ini laporan digital untuk para pelaku UKM, dimana mereka dapat menginput laporan keuangannya setiap sore hari yang telah terupdate,” tutupnya. (Wa)