Oleh : Nopraanda Putra
TOBOALI, LASPELA – Sebanyak 240 nelayan Bangka Selatan (Basel) dari Batu Perahu kelurahan Ketapang, kecamatan Toboali lakukan unjuk rasa (unras) di halaman depan Kantor Bupati Basel.
Kedatangan massa dari para nelayan tersebut yakni untuk menuntut penindakan aktivitas kapal trawl dan compreng yang lakukan aktivitas di perairan laut Basel.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Basel, Suwandi menemui para unras didampingi Wakapolres Basel, Danramil Toboali dan Danposmat TNI AL Toboali.
Dihadapan ratusan unras tersebut, Ia mengatakan akan menampung aspirasi para nelayan dan akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait lainnya.
“Aspirasi ini akan kami tampung dan berkoordinasi dengan Kapolres dan Gubernur terkait permasalahan ini,” katanya.
Dan ia juga menuturkan, tuntutan para nelayan ini akan ditanggapi serius dan segera mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Kita akan koordinasi untuk menindaklanjuti tuntutan para nelayan tersebut agar dapat solusi terbaik bagi para nelayan di Bangka Selatan,” tuturnya.
Pada unras tersebut, sempat terjadi insiden kecil antara peserta unras dan personil pengamanan, karena salah satu peserta unras terselut emosi.
Tetapi hal itu dapat teratasi oleh Korlap aksi unras yang berhasil meredakan massa unras para nelayan setelah Satuan Sabhara Polres Basel mengambil tindakan tegas.