PANGKALPINANG, LASPELA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pangkalpinang memperingati hari anti korupsi Internasional dengan menggelar lomba pidato tingkat SMP se-kota Pangkalpinang. Diikuti 17 Siswa/siswi perwakilan SMP dan 12 Perwakilan Guru se-kota Pangkalpinang .
Kegiatan ini merupakan upaya pencegahan korupsi sejak dini yang di lakukan Kejari untuk memberikan pemahan korupsi kepada seluruh Siswa/siswi SMP yang mengikuti lomba.
“Karena pencegahan lebih baik dari pada penindakan kepada korupsi,” Ujar Kepala Kejaksaan Negeri kota Pangkalpianang RM Ari Prioagung saat memberikan sambutan sekaligus membuka perlombaan pidato, Rabu (5/12/2018).
Penindakan terhadap pelaku di jelaskannya akan menimbulkan kerugian bagi negara, terdapatnya korupsi membuat biaya yang di keluarkan negara membengkak.
“Karena sudah terjadi perbuatan korupsi, akhirnya masyarakat tidak dapat menikmati hasil pembangunan, dan lagi biaya menghukum si koruptor, Negara menbutuhkan biaya untuk menghukum koruptor itu, berapa tahun dia di penjara, berapa tahun pula dia di biayayi negara, ini membuat biaya yang di keluarkan negara membengkak dan negara merugi,” jelasnya.
Menurutnya dengan di gelarnya lomba pidato Siswa/siswi pun akhirnya dapat mempelajari korupsi, dampak dari korupsi dan kerugian pada diri sendiri.
Ia berharap dengan adanya lomba pidato ini akan dapat menularkan pengetahuan dampak negatif dari korupsi untuk Siswa/siswi. “Guru dapat menularkannya kepada murid, dan adik-adik dapat pula menularkannya kepada teman-temannya, kita akan mendukung aepenuhnya, karena mereka-mereka inilah yang kelak akan menjadi pemimpin masa depan,” harapnya. (dnd)