BELITUNG, LASPELA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar media Gathering di Tanjung Pandan Kabupaten Belitung yang mana berlangsung di Hotel Bahamas Belitung, selama tiga hari mulai dari tanggal 28-30 November 2018.
Media Gathering tersebut melibatkan 41 awak media, mulai dari media online, cetak, radio dan elektronik serta Bawaslu Kabupaten/Kota. Dengan bertajuk tema “Bersama Rakyat Awasi pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Bangka Belitung, Edi Irawan mengatakan adapun tujuan dari kegiatan ini untuk mempererat silahturahmi antara Bawaslu dengan awak media agar pada pelaksanaan Pemilu mendatang bisa berjalan dengan sukses.
“Kami mengundang para media untuk berkumpul bersama saling memberikan informasi sekaligus sharing terkait pelaksanaan pesta rakyat pada pemilu tahun 2019 mendatang,” kata Edi saat pembukaan kegiatan media gathering, Rabu (28/11/2018) malam.
Disampaikan Edi adapun media gathering ini yang mana merupakan kegiatan kali pertama dilaksanakan oleh Bawaslu Babel.
“Perencanaan kegiatan ini sebelumnya sudah kita rencanakan sejak tiga bulan lalu, akan tetapi tertunda karena padatnya tugas Bawaslu dalam melakukan pengawasan, penindakan pelanggaran maupun sengketa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Edi mengungkapkan sesuai dengan Undang-Undang dimana Bawaslu diamanatkan untuk melakukan pengawasan.
“Untuk itu diperlukan partisipasi dari para awak media maupun masyarakat bersama dengan bawaslu dalam mensukseskan pemilu 2019 mendatang, mengingat luasnya jangkauan dan terbatasnya tim Bawaslu secara struktur maka untuk menyukseskan Pemilu dibutuhkan partisipasi masyarakat tidak terkecuali peran media,” jelasnya
Diakui Edi, hal ini tentu mengingat bahwa media wajib untuk dilibatkan karena media merupakan sarana dalam memberikan informasi kemasyarakat melalui pemberitaan.
“Karena tahun ini pemilu dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sekaligus pemilihan legislatif,” terangnya.
Selain itu, tambah Edi kegiatan ini juga merupakan salah satu untuk perekat yang dilakukan Bawaslu dalam menyukseskan pemilu secara bersama-sama. “Karena tanpa media maka informasi apapun itu yang berkenaan dengan pemilu tidak akan sampai kemasyarakat,” tuturnya.
Edi menuturkan, ini dikarenakan Bawaslu tidak mungkin harus mendatangi satu persatu masyarakat hanya untuk memberikan informasi terkait pemilu. Sehingga dengan melalui media ini dapat menekan anggaran Pemilu dalam hal informasi publik.
“Untuk itu kita sangat terbantu sekali dengan adanya media. Karena masyarakat akan mudah mendapatkan informasi terkait pemilu melalui pemberitaan mereka. Dan kami juga berharap melalui pemberitaan yang benar, media dapat menggiring peran masyarakat untuk bersama-sama aktif melakukan pengawasan Pemilu,” tutupnya. (Wa)