Festival Kemuja Sarana Pelestarian Nilai- Nilai Budaya Luhur di Bangka Belitung

SUNGAILIAT, LASPELA – Festival Kemuja merupakan gambaran kebudayaan dan kesenian tradisi yang Islami yang dikemas secara modern, dalam rangka syiar Islam menuju Bangka Setara.

Festival ini juga sebagai sarana melestarikan nilai-nilai budaya luhur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung seperti budi pekerti dan ahlak yang mulia.
Selain itu juga, kegiatan tersebut untuk membangun ukhuwah Islamiah dalam melestarikan seni dan budaya sebagai warisan budaya.

Wakil Bupati Bangka, Syahbudin yang membuka acara Festival Kemuja di lapangan bola desa Kemuja, Kecamatan Mendo Barat Rabu (14/11/2018) mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka menyambut baik kegiatan tersebut. Wabup juga mengaku bersyukur dapat bersilahturahim dengan seluruh masyarakat desa Kemuja yang begitu antusias mengikuti Festival Seni Budaya Islam/Festival Kemuja.

“Dengan adanya komunikasi, kerjasama dan hubungan yang harmonis yang baik antara Pemda dengan seluruh komponen di masyarakat akan menjamin keberlangsungan jalannya pelaksanaan segala bidang program pembangunan,” Ujar Syahbudin.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Babel A. Rivai, dalam sambutannya mengatakan, Provinsi Babel pada prinsipnya sangat mendukung kegiatan tersebut yang mana acara puncaknya akan digelar pada tanggal 20 November 2018 mendatang, dan pihak Provinsi juga kata Rivai akan menghadirikan penceramah Nasional dalam festival tersebut.

Festival ini menurutnya akan menjadi parameter kedepannya untuk dijadikan kalender wisata di Bangka Belitung.

“Pemerintah wajib melestarikan dan mengelolah nilai dasar, agar Babel dapat maju menjadi kota yang tumbuh dan dapat bersaing dengan negara luar,” ujar Rivai.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Bangka, Anggota DPRD Bangka, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bangka, masyarakat, serta para tamu undangan lainnya.(ovi)