PAYUNG, LASPELA- SMA 1 Payung melaksanakan program In House Traning (IHT) Program Sekolah Kewirausahaan, yang dilaksanakan pada Minggu (11/11/2018).
Dalam kesempatan itu, Wirausahan sukses asal Desa Namang dan juga pengelola Hutan Pelawan, Zaiwan hadir sebagai Keynote speaker atau
pembicara dalam kegiatan tersebut.
Zaiwan menerangkan dengan semangat perjuangan pahlawan Depati Amir hendaknya berbanding lurus dengan kepedulian terhadap lingkungan dan pariwisata Bangka Belitung sangat dibutuhkan saat ini.
“Tentunya harus bersama sama dengan siswa SMAN1 Negeri Payung Bangka Selatan, harus meneruskan perjuangan Depati Amir, dengan mengajak generasi penerus untuk berwirausaha atau menciptakan peluang usaha berbasis lingkungan atau dengan memanfaatkan hutan yang kaya akan potensi usaha,”kata Zaiwan kepada wartawan, Senin (12/11/2018)
Dalam kesempatan itu, Zaiwan juga menerangkan apa tips sukses menjadi wirausahan yang sukses, dari hal kecil seperti yang dia lakukan menjadi hutan dan mengembangkan berbagai macam produk olahan dari madu pelawan
“Tentunya potensi itu yang saya bisa dikembangkan, selain menjaga dan menanam kayu dan melestarikan alam untuk kelangsungan kehidupan makhluk yang ada di bumi juga sebagai usaha penggerak ekonomi berbasis alam dan kearipan lokal,”jelasnya
Ia mengajak seluruh siswa SMA untuk bersemangat berwirusaha ketimbang bekerja dengan orang lain, lebih baik memberikan lapangan pekerjaan ketimbang mencari pekerjaan.
Sementara, Kepala Sekolah SMAN 1 Payung, Nurhasan mengatakan tujuanya kegiatan itu, karena pihak sekolah mendapatkan program dari Kementrian Pendidikan , agar SMA melakukan program kewirausahaan untuk menanamkan nilai kemandirian, kreatifitas dan inovasi pengembangan potensi lokal.
“Agar anak anak ini bisa didik dan bisa memanfaatkan serta menciptakan produk lokal, seperti wirausahaan Zaiwan yang berhasil menggali potensi di Desa Namang, kemarin kita ajak ke Payung untuk memberikan motivasi dan ilmunya kepada siswa SMA kami,”ujarnya
Nurhasan mengharapkan, dari kegiatan itu tertanam sifat mandiri, dan wirausaha ke siswa dalam mengaplikasikan ke kehidupanya sehari hari.
“Stelah kegiatan ini kemudian kita akan membuat bazar dan pameran pada tangal 27-29 November berkaitan dengan wirausaha, hasil karya siswa kami akan di pamerkan dalam bazar itu,”imbuhnya.(rill)