Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Paripurna yang dilaksanakan di gedung DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kali ini tampak berbeda, dimana semua undangan yang hadir di iringi dengan tangisan air mata.
Pasalnya berdasarkan data manifes penumpang Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang hilang kontak pada Senin (29/10/2018) terdapat enam nama Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung dan dua ataf yang ikut dalam penerbangan tersebut.
Mereka adalah, HK Junaidi dari Fraksi Demokrat, Mudirman dari Fraksi PKS, Dolar dari Fraksi Madani, Eling Sutikno dari Fraksi PPP, dan Ahmad Mugni dari Fraksi Golkar serta Muchtar Rasyid dari PAN.
Berdasarkan pantauan negerilaskarpelangi.com, pada rapat paripurna kali ini sangat tampak dimana Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, Didit Srigusjaya tak kuasa menahan Air mata Saat hendak memulai Rapat Paripurna penyampaian pengesahan APBD 2019 dan Raperda Zonasi, yang dilaksanakan di ruang Paripurna Gedung DPRD Babel, Selasa (30/10/2018).
Suasana duka mendalam masih dirasakan segenap keluarga besar DPRD Provinsi Bangka Belitung atas kehilangan 6 Anggota DPRD Babel dan 2 Staf DPRD Babel dan sekaligus yang merupakan keluarga, sahabat, bahkan rekan kerja di DPRD Babel, yang mana menjadi korban tregedi naas yang menimpa Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang Jawa Barat.
Didit yang memimpin rapat mengawali dengan Doa untuk seluruh Korban tragedi Lion Air, khususnya 6 Anggota DPRD dan 2 staf DPRD Babel tersebut. Isak tangis pun pecah saat Ia menyebutkan nama rekan-rekannya yang menjadi korban.
“Semoga kita dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” ucapnya.
“Kami keluarga besar DPRD Babel sangat berharap dan berdoa semoga ada keajaiban, agar mereka segera ditemukan dengan selamat dan jika memang sudah meninggal, jenazahnya dapat ditemukan,” harap Didit dengan sedih. (Wa)
