Oleh: Agus Ismunarno
AMBON, LASPELA – Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Mgr Ignatius Suharyo mengajak umat Katolik untuk semakin merawat keberagaman dan persaudaraan sejati.
“Pesparani Katolik Pertama yang diselenggarakan di Ambon ini bertepatan dengan Sumpah Pemuda 90 tahun lalu. Oleh karena itu mari kita terus merawat dan mengembangkan persaudaraan sejati,” ajak Ketua KWI Ign Suharyo saat kotbah pada Misa Pembukaan Pesparani Katolik di Lapangan Merdeka Tantui, Ambon (27/10-2018).
Misa Pembukaan dipimpin oleh Ign Suharyo sebagai Selebran Utama dengan konselebran puluhan uskup dan pastor. Misa dihadiri oleh sedikitnya 8000 peserta Kontingen Pesparani dari 34 provinsi di Indonesia.
Ignasius Suharyo berharap Pesparani ini tidak dijadikan ajang kompetisi semata.
“Hendaknya Pesparani Katolik ini menjadi rasa syukur atas keagungan karya Gereja Katolik dalam kehidupan berbangsa di Indonesia.
Dalam Misa Pembukaan Pesparani Katoik diedarkan kolekte untuk membantu duka saudara-saudari yang tertimpa musibah di Palu dan Donggala. (*)