MUNTOK, LASPELA – Pembentukan karakter anak bisa dimulai dari hal – hal yang kecil. Peran sekolah sangat penting dalam pembentukan karakter anak didiknya disamping mata pelajaran lainnya disekolah.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Bangka Barat Markus, SH saat memberikan sambutannya pada acara Launching Gugus Tugas dan Rencana Aksi Daerah ( RAD ) dalam rangka mewujudkan Kabupaten Layak Anak ( KLA ) dan peringatan Hari Anak Nasional ( HAN ) 2018, di Graha Aparatur Pemkab Bangka Barat, Rabu ( 24/10/2018 ).
Hal kecil tersebut kata Markus, bisa dimulai dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dan mencuci piring sesudah makan.
Untuk itu, Markus meminta kepada Kepala Dinas Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka Barat, Ismail dan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Ismantho untuk menganggarkan kegiatan makan bersama Bupati dan Wakil Bupati dengan anak – anak di sekolah.
” Nanti kedepannya Pak Ismail koordinasikan dengan Pak Ismantho selaku Kepala Dinas Pendidikan. Sekali – sekali mungkin kita mengadakan makan bersama di sekolah. Disitu kita mengajari anak – anak kita cara mencuci tangan sebelum makan, setelah makan, cuci piring. Coba nanti Pak Ismantho, Pak Ismail, coba nanti dianggarkan. Kita bersama Bupati, Wakil Bupati makan bersama anak – anak sekolah,” ujar Markus.
Meskipun kedua hal tersebut dianggap sepele, menurut Markus dampaknya akan membentuk prilaku rajin pada anak – anak. Kebiasaan kecil tersebut akan membuat anak – anak menjadi dewasa. Disamping itu, kebiasaan tersebut bisa mengharumkan nama daerah, bila suatu saat anak – anak sekolah Bangka Barat berkunjung ke daerah lain.
” Nanti Bangka Barat kalau anak – anak sekolah kita keluar daerah, orang tau wah ini pasti dari Bangka Barat, anaknya rajin – rajin, setelah makan cuci piring. Ini kan hal sepele, tapi ini membentuk karakter anak – anak kita menjadi pribadi yang rajin,” pungkas Markus. ( SK )