Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Seminar Konsultasi Publik Pemaparan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), Rencana Rinci Tata Ruang (RRTR), Kawasan Strategis Provinsi (KSP), Kawasan Industri dan Pelabuhan Terpadu (KIPT) Sadai di Sun Hotel Kota Pangkalpinang, Senin (15/10/2018 ).
Dalam sambutannya, kepala DLH Provinsi Bangka Belitung, Eko Kurniawan menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemprov Babel dalam menjalani pembangunan KIPT Sadai serta sebagai pedoman bagi pemerintah daerah dalam menyusun zonasi peruntukan dan pemanfaatan ruang dalam mengembangkan potensi ekonomi.
“Hal ini dikarenakan munculnya berbagai informasi, isu lingkungan hidup, dan isu pembangunan berkelanjutan seperti maraknya aktifitas penambangan ilegal. Sehingga akan berdampak pada pencemaran air, lingkungan, serta sedimentasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, dijelaskan Eko bahwa untuk memajukan perekonomian di Bangka Belitung pentingnya pembangunan kawasan strategis terhadap ekonomi sosial dan lingkungan menjadi prioritas.
“Karena KPIT merupakan kawasan strategis Provinsi untuk kepentingan ekonomi dan pembangunan Sadai,” ucapnya.
Ia menyebutkan tentu ini merupakan salah satu upaya dari Pemda. Dan diharapkan pada kegiatan konsultasi publik ini stakeholder yang lain bisa memberikan masukan terhadap kajian yang telah dijabarkan oleh YR/RW se-Provinsi Bangka Belitung secara terperinci dalam bentuk KSP.
“Kita berharap ini dapat terkoordinasi dan terkendalinya pembangunan kawasan dan fungsi dalam kawasan perencana,” harap Eko. (Wa)