Mesti Ada, Teknologi Tambang Ramah Lingkungan, Jangan Diuji Coba Di Belitung

Oleh Junianto Ade Sahputra

MANGGAR, LASPELA Bupati Belitung Timur, Yuslih Ihza juga memberikan isyarat mendukung pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, SusiPudjiastuti terkait penerapan teknologi tambang laut yang ramah lingkungan.

Meski ada, Yuslih mengatakan alat itu meski dicoba dulu. Tapi jangan di Beltim.

“Saya dengar baru diujicobakan di darat, ngebornya di bawah lapisan tanah cuman kalau di laut belum pernah. Silahkanlah ujicoba dulu, tapi di Pulau Bangka sajalah dulu, buat contoh-contohnya,” kata Yuslih seusai menonton Pawai Ta’ruf di Taman Segitiga Manggar, Kamis (4/10/2018).

Pemikirannya sama dengan Menteri Susi terkait teknologi tambang yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan kerusakan bagi ekosistem laut wajib diterapkan. Namun kalau ada resiko maka jangan dilakukan.

“Buktikan dulu, kalau iya benar silahkan sepanjang bermanfaat bagi masyarakat, daerah dan negara. Tapi kalau berisiko sebaiknya jangan,” ujar Yuslih.

Yuslih pun bersyukur kedatangan Menteri Susi ke Kabupaten Beltim dinilainya akan memberikan ketenangan bagi masyarakat, khususnya nelayan terkait persoalan tambang laut.

“Nelayan kita sudah ada kejelasan. Pemerintah pusat serius memperhatikan kepentingan mereka, mata pencaharian dan keberlangsungan kelestarian laut kita,” ungkap Yuslih.

Yuslih juga berharap Menteri Susi juga akan membantu Pemkab dan Pemkot untuk mengembalikan kewenangan mengawasi laut sepanjang 6 mil mengingat selama ini kewenangan itu masih dipegang oleh Pemerintah Provinsi.

“Mudah-mudahan nanti akan ada Peraturan Pemerintah untuk mengatur itu. Kalau kewenangan ada di kita (Pemkab) kita jadi lebih mudah melakukan pengawasan dan pemanfaatan laut kita,” tukasnya. (*/Jun)