Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan kegiatan memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2018, di Alun-Alun Taman Merdeka kota Pangkalpinang, Selasa (2/10/2018).
Adapun tema yang diambil dalam kegiatan tersebut yakni “Kesehatan Reproduksi untuk Keluarga Terencana Menuju Indonesia Sejahtera”.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah, membuka secara resmi Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2018 Tingkat Provinsi Babel.
Sekretaris Utama BKKBN Pusat, Nofrizal dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemprov Babel kepada BKKBN seperti sebelumnya yang telah mengadakan Kemah Konselor atau temu nasional pic remaja di Babel yang berlangsung Sukses.
“Kami dari BKKBN Pusat mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemprov Babel dan BKKBN Babel yang telah mendukung penuh program-program bkkbn selama ini,” ujarnya.
Ia mengatakan Hari Kontrasepsi diperingati dalam rangka mengingatkan masyarakat, bahwa hari ini di Indonesia telah memiliki 34 juta peserta KB dari 48 juta pasangan usia subur.
“Kita ingin mengejar setengahnya di hari kontrasepsi ini, untuk mengakses layanan kepada masyarakat, keluarga dan pasangan-pasangan yang belum ber-KB ada sekitar 5 juta pasangan di usia subur yang sehat seharusnya sudah diminta untuk melakukan KB tapi belum bisa kita layani karena ada beberapa kendala yang kita hadapi yakni akses pelayanan belum lengkap maupun persepsi pasangan itu sendiri,” sebutnya.
Disampaikan Nofrizal tentu momentum ini, harus dimanfaatkan sebaik mungkin karena untuk mengingatkan kita, dan juga tugas pemerintah dan masyarakat, agar pasangan harusnya ber-KB. Semua ini dilaksanakan agar setiap keluarga merencanakan hidupnya untuk sehat dan sejahtera.
“Sehingga kita terus melakukan berbagai upaya penentasan agar tidak terjadi kematian yang sia-sia oleh karena kehamilan dan melahirkan. Maka itu kontrasepsi ini diperlukan karena tidak hanya dibutuhkan untuk ibu hamil dan melahirkan tapi sekaligus merencanakan atau laksanakan rencana sehat dan sejahtera,” imbuhnya.
Ia menambahkan, diharapkan Peringatan Hari Kontrasepsi ini bukan hanya sekedar kontrasepsinya yang dicermati, tetapi bagaimana merencanakan keluarga yang sejahtera.
Sementara itu, Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah dalam sambutannya mengatakan, berbagai program telah dilaksanakan oleh BKKBN Babel yang mana salah satunya kegiatan Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2018 ini.
“Kita berikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BKKBN Babel yang telah melaksanakan program-program yang sesuai dengan kebijakan salah satunya Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2018 ini,” ujarnya.
Fatah menyampaikan berbagai ragam kontrasepsi yang bisa dinyatakan aman dan nyaman, diantaranya IUD, MOP, MOW, Steril, implan maupun suntik yang aman dan nyaman digunakan.
“Alat-alat kontrasepsi ini dinyatakan aman dan nyaman untuk digunakan, termasuk dengan implan maupun suntik,” ucapnya.
Diakui Fatah, sesuai dengan Sensus Nasional tahun 2017, sebanyak 57,87 persen wanita di Babel menikah pada usia kurang dari 20 tahun, dan berdasarkam tingkat pendidikannya 64 persennya wanita menikah di bawah tingkat SMA.
“Tentu ini merupakan kondisi yang sangat memprihatinkan bagi kita semua, apalagi Perwakilan BKKBN Babel terus berupaya melakukan sosialisasi untuk selalu berhati-hati dengan kondisi ini. Tentu ini menjadi tantangan khusus bagi BKKBN Babel yang selama ini telah berupaya mengendalikan kenaikan jumlah Penduduk,” terang Fatah.
Fatah menambahkan pada tahun 2030 nanti rasio usia produktif dan usia non produktif yakni lebih banyak daripada usia produktifnya dibandingkan usia non produktif.
“Oleh karenanya kita harus bersiap diri dengan cara tetap melaksanakan program KB dan peningkatan kualitas SDM masyarakatnya,” tutur Fatah.
“Ditahun 2030 diharapkan kita jangan dipusingkan dengan kondisi tersebut tapi kita mau maju untuk tampil kedepan dengan kita mempersiapkan SDM yang baik,” lanjut Fatah.
Sebelumnya kegiatan Peringati Hari Kontrasepsi Tahun 2018 ini dimulai dengan Senam Gemu Famire, yang mana turut diikuti Wagub Abdul Fatah bersama Kepala BKKBN Babel, Etna Estelita, Wakil Ketua TP PKK Babel Laksmi Abdul Fatah, Pejabat dari unsur Forkopimda, Kepada OPD terkait, dan elemen terkait lainnya yang juga hadir dalam Peringatan Hari Kontrasepsi Tahun 2018, serta dilanjutkan dengan Penandatanganan MoU UPKKS antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, MUI dan Kantor Perwakilan BKKBN Babel. (Wa)