Polres Bangka Barat Halau Kerusuhan Massa Pemilu 2019

MUNTOK, LASPELA – Jelang Pemilu 2019, Polres Bangka Barat menggelar simulasi Sispamkota di halaman Mako Polres Bangka Barat di Desa Daya Baru, Muntok, Rabu ( 19/9/2018 ).

Simulasi melibatkan 300 personil dengan menggunakan peralatan lengkap seperti perlengkapan Polisi Huru Hara, tameng serta gas air mata dan peralatan lainnya.

Skenario yang dimainkan dalam simulasi ini, kesigapan Polisi dalam mengatasi kerusuhan yang ditimbulkan pendukung salah satu Parpol yang tidak puas dengan hasil perhitungan suara dalam Pemilu. Kerusuhan berujung penyerangan ke Kantor KPU dengan aksi kekerasan dan pembakaran.

Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto mengatakan, simulasi ini digelar guna mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi saat Pemilu 2019 mendatang.

” Kegiatan ini bertujuan untuk antisipasi jika terjadi permasalahan di wilayah Bangka Barat, terutama kasus pengamanan Pemilu nanti,” ungkap Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto kepada awak media usai simulasi, Rabu ( 19/9 ).

Mengenai potensi terjadinya kerusuhan di Bangka Barat pada Pemilu 2019 mendatang, Kapolres mengatakan, untuk sementara ini masih relatif aman. Begitu pula dengan titik – titik rawan kerusuhan belum terlihat.

Meskipun demikian, Polres Bangka Barat akan menurunkan 370 personil dalam pengamanan Pemilu 2019 yang akan ditempatkan di Kantor KPU, TPS, Kantor Bawaslu dan objek – objek vital lainnya.

Selain Kaplres Bangka Barat, Ketua DPRD Bangka Barat Hendra Kurniady, Ketua KPU, Pardi dan perwakilan Kejari Bangka Barat turut menyaksikan simulasi Sispamkota ini. ( SK )

Leave a Reply