Oleh Junianto Ade Sahputra
TANJUNGPANDAN, LASPELA – Pemerintah Kabupaten Belitung kembali bersiap menghadapi salah satu even internasional yang hampir setiap tahun belakangan dilaksanakan.
Dua even di bulan Oktober dan November akan dilaksanakan, pertama Sail Indonesianesia yang akan digelar tanggal 13-16 Oktober 2018 di Tanjung Kelayang. Kemudian even Tanjung Kelayang Beach Festival yang merupakan bagian dari 100 Top Event Wonderful Indonesia (15-19 November 2018), serya Jazz on the Rock Geopark di bulan November turut menjadi bagian dari bahasan Rapat Koordinasi Pembangunan Kepariwisataan.
Rapat koordinasi ini dipimpin okeh Bupati Belitung Sahani Saleh. Sanem sapaan akrabnya mengatakan even ini merupakan agenda Kemenpar dalam rangka membranding Belitung sebagai tujuan wisata nasional.
Disamping 10 destinasi, branding KEK, Belitung dikaitkan dengan wisata global melalui forum World Tourism Cities Federation (WTCF) dan UGC (UNESCO Gobal Park).
” Pertemuan di Italia kemarin dihadiri lima kementerian yang akan ditindaklanjuti dengan kunjungan UNESCO ke Belitung ” ujar Sanem saat membuka Rapat Koordinasi Pembangunan Kepariwisataan 2018, Kamis (20/9/2018)
Dalam hal ini dinas terkait perlu lebih menekankan perlunya penguatan empat pilar pokok pariwisata yakni destinasi, pemasaran, industri dan kelembagaan. Seperti halnya peran masyarakat masyarakat membangun destinasi baru dan sebagainya.
Kepala Dinas Pariwisata Hermanto dihadapan tim teknis dan Kelompok Kerja (Pokja) dari Organisasi Perangkat Daerah menekankan pentingnya Promosi pembuatan media promosi, pengelolaan website dan Festival Tanjung Kelayang. Sejumlah agenda dan mendalam dibahas untuk memantapkan Rencana Aksi Pengembangan Kepariwisataan 2018.
“Sinergi pemerintah dan masyarakat diperlukan. Kami berharap kegiatan ini bisa diviralkan dan semoga ada paket wisata yang bisa dikaitkan ( dengan event pariwisata)” ujar Kepala Dinas Pariwisata Belitung Ir Hermanto. (jun)
