Oleh : Nopraanda Putra
TOBOALI, LASPELA – Wakil Bupati Bangka Selatan menilai dengan diadakan kegiatan Bimtek peningkatan pemahaman seni baca Al Quran Kabupaten Bangka Selatan (Basel) tahun 2018 ini sangat tepat mengingat peserta yang ikut Bimtek tersebut guru ngaji kampung atau tradsional.
Bimtek yang diselenggarakan di Hotel Grand Marina Toboali ini diikuti sebanyak 53 guru ngaji dari 8 Kecamatan dan 50 Desa se Kabupaten Basel.
Riza berharap dengan adanya Bimtek ini para peserta dapat implmentasikan hasil bimtek kepada murid asuhan di daerah, sehingga dapat mengembangkan teknik mengajar ngaji dengan mudah kepada murid pengajian guna melahirkan Qori dan Qoriah yang baik.
“Harapannya dengan adanya bimtek ini peserta guru ngaji ini dapat melahirkan pembaca-pembaca Al Quran yang handal sehingga dapat mengorbitkan Qori maupun Qoriah yang baik disetiap desa-desa di Kabupaten Bangka Selatan,” harap Riza.
Selain itu, lanjut Riza Pemkab Basel juga akan memberikan program bagi guru ngaji tradisional untuk mendapatkan kesejahteraan hidup, dan itu akan dianggarkan pada Dinas Pendidikan.
“Jadi setiap guru ngaji yang terdaftar di kegiatan Bimtek ini setiap bulan kita bantu insentif dan akan digantungkan pada keuangan APBD ada 1,2 miliar yang masuk pada anggaran TPA,” kata Riza kepada wartawan, Selasa (18/9) di Hotel Grand Marina,Toboali.
“Dan bagi guru ngaji yang belum kebagian akan ada kesempatan yang lain untuk ikut dan itu tetap akan diperhatikan Pemkab Basel,” lanjutnya.
Menurutnya, kepedulian Pemkab Basel dalam mengedepankan ilmu agama di Kabupaten Basel dinilai sudah terealisasikan, salah satu contohnya yakni diwujudkan rehab bangunan Masjid di beberapa titik lokasi di Basel.
“Kami akan fokus di jalan Allah membesarkan agama Allah, salah satu kepedulian yang terwujud yakni rehab Masjid, Program Umroh,” ujarnya.
Selain itu, ungkapnya ada beberapa SKPD juga ikut serta dalam membangun kemajuan ajaran agama di Basel diantaranya Dinas Sosial dan Disdikbud.
“Ada beberapa program di sebagian Dinas yang masuk dalam program kepedulian ajaran keagamaan, diantaranya Dinas Sosial melalui kegiatan Bimtek dan Dinas Pendidikan ada program peningkatan kesejahteraan melalui insentif,” tukasnya.