Oleh : Samsiar Komar
MUNTOK, LASPELA – Lambatnya realisasi kerjasama penggemukan sapi antara Kabupaten Bangka Barat dan Pemprov DKI Jakarta, disampaikan Wakil Bupati Bangka Barat Markus, SH kepada Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman dalam rapat koordinasi di Wisma Ranggam, Muntok, Rabu ( 8/8/2018).
” Kami berharap MoU kerjasama itu bisa dijalankan. Tadi dalam rakor saya sampaikan kepada Gubernur ( Erzaldi, red ), kita mengharapkan bantuan Gubernur untuk membicarakan ini dengan Gubernur DKI,” ujar Markus, usai rakor di Wisma Ranggam, Rabu ( 8/8 ).
Penyebab rencana tersebut belum bisa dilaksanakan, menurut Markus, belum tercapainya komitmen bersama kedua belah pihak. Komitmen bersama ini harus dibicarakan terlebih dahulu dengan Gubernur Pemprov DKI Jakarta, Anis Baswedan.
” Ini kan harus ada komitmen kedua belah pihak, DKI dalam hal anggaran, kalau kita kan hanya dalam hal lahan, kandang. Ini kan harus dibicarakan dulu. Jangan sampai kita sudah anggarkan pembuatan kandang, ternyata pihak DKI belum menyiapkan anggarannya. Nah ini harapan saya kepada Gubernur, untuk dibicarakan dengan Gubernur DKI, dan kami siap ikut dengan Gubernur untuk membicarkan masalah ini,” ungkap Markus.
” Karena kita tahu yang menyebabkan inflasi tinggi ini kan daging sapi ini kan, harapan kami kalau ini bisa jalan, kedepannya bisa menekan inflasi. Ini kan bukan hanya untuk Bangka Barat saja, tapi bisa dirasakan Bangka Belitung juga,” tambahnya lagi.
Markus melanjutkan, sebelumnya, Gubernur Erzaldi Rosman sudah bertemu Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan membicarakan hal tersebut, namun Erzaldi lupa mengajak dirinya dan Parhan Ali.
Untuk pertemuan selanjutnya, Markus menyatakan siap mendampingi Erzaldi. Namun rencana tersebut masih menunggu jadwal mantan Bupati Bangka Tengah itu.
Erzaldi sendiri mengatakan, tidak ada kendala untuk merealisasikan kerjasama penggemukan sapi dengan DKIJakarta.
” Nggak ada kendala, cuma koordinasi saja. Tadi juga disampaikan oleh Pak Bupati Parhan dan Wakil Bupati, Insya Allah saya dapat waktu dengan Pak Anis, Pak Sandi, akan dipertemukan,” ujar Erzaldi. ( SK )